Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) sebagai tanda dimulainya rekonstruksi Masjid At-Taqarrub di Desa Keude, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya yang hancur akibat gempa bumi di Aceh yang terjadi pada 7 Desember lalu.
Hadir pula dalam acara tersebut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Puan Maharani, dan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa
"Ini bangunan yang saya lihat pertama kali, saat ini sudah dibersihkan dan hari ini sudah peletakan batu pertama untuk segera dimulai. Saya harapkan selesai sebelum Ramadhan 2018," ujar Presiden Jokowi kepada wartawan usai meletakkan batu pertama rekonstruksi Masjid At-Taqarrub di Pidie Jaya, Kamis (15/12/2016).
Jokowi mengungkapkan bahwa semua fasilitas umum seperti sekolah dan pesantren yang terdampak gempa akan dibangun kembali secepatnya guna memulihkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat.
"Saya instruksikan minggu depan semuanya harus bersih, dan segera dimulai pembangunan terutama untuk sekolah," tuturnya.
Jokowi menyatakan sesaat setelah tiba di Aceh, dirinya telah mengajak rapat sejumlah Menteri untuk mempercepat proses yang ada di lapangan, baik berupa pembangunan, pembagian stimulan dan distribusi logistik.
Sementara itu Menteri Basuki menargetkan rekonstruksi Masjid At-Taqarrub tersebut akan selesai dalam waktu kurang dari 16 bulan.
Masjid At-Taqarrub di Desa Keude, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya dengan luas bangunan 4.730 meter persegi sebanyak 2 lantai dan luas lahan sebesar 5.796 meter persegi diproyeksikan dapat menampung sebanyak 1600 orang.
Turut hadir Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) I Banda Aceh Fathurrahman dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja. (