Menjelang penutupan periode kedua tax amnesty pada akhir tahun ini, Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun berharap pemerintah tidak kehilangan momentum.
Misbakhun berharap ke depan pemerintah tidak kehilangan momentum. Pada periode pertama itu disambut luar biasa, dan ini momentum.
"Jangan sampai terlewat. Harus dijaga dengan baik," ujar Misbakhun disela-sela acara sosial yang digelar Forum Alumni STAN Prodip (FASTPRO) di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten Minggu (18/12/2016).
Misbakhun pun mengapresiasi upaya pemerintah yang selama ini turun langsung dalam mensosialisasikan tax amnesty, baik dalam lingkup internal ataupun eksternal hingga ke daerah.
Baca Juga: FASTPRO Diharapkan Jadi Penjembatan Mahasiswa dan Masyarakat
"Bahkan Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mensosialisasikan secara langsung, berbicara dan mengingatkan kepada pengusaha untuk melakukan dan mengikuti tax amnesty," katanya.
Meski demikian, politisi Golkar itu tidak menampik adanya pengenduran semangat masyarakat dalam mengikuti tax amnesty pada periode kedua ini.
Namun, lanjut dia, upaya Kementerian Keuangan dan Pemerintah yang saat ini terus mendorong dan memperbaiki kondisi penerimaan pajak dalam tax amnesty ini diyakini dapat memperbaiki situasi.
"Periode kedua mengendur, namun pemerintah dan Kemenkeu akan memperbaiki kondisi ini. Saya hargai upaya tersebut," tuturnya.
Misbakhun optimistis melalui tax amnesty maka tax base dapat diperbaiki dan diperluas. Sehingga, terbentuk database yang lebih baik yang dapat menjadi data baru dalam periode mendatang.