Pada tahun 2017 mendatang, PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk akan meluncurkan sebuah program baru proyek percontohan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk segmen mikro.
Dengan rata-rata penghasilannya adalah Rp 4,5 juta per bulan.
"Jadi nanti harganya sekitar Rp25 sampai Rp30 juta. Tapi hanya rumahnya saja, belum termasuk tanah," kata Maryono saat ditemui di Menara BTN, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).
Ia menjelaskan, program percontohan ini diluncurkan agar segmen yang disasar dari kredit mikro ini adalah pekerja informal, seperti nelayan, petani, penjual makanan keliling, dan pekerja informal yang memperoleh jumlah pendapatan tidak tetap dapat memiliki rumah idaman.
Baca Juga: Selama 40 Tahun, KPR BTN Mencapai Rp178 Triliun
"Sekarang masih kita susun skemanya bagaimana. Nanti lah awal tahun 2017 sudah kami launching. Tunggu aja nanti ya," katanya.
Kendato demikian, Maryono mengimbau kepada masyarakat yang akan mengikuti program ini nantinya diharapkan penghasilannya tidak berbeda jauh setiap bulannya.
Hal ini bertujuan agar perseroan dapat menjaga rasio kredit bermasalahnya demgan baik.
"Pokoknya syarat KPR, bunganya masih disusun dan kalkulasikan. Yang pasti pendapatan setiap bulannya tidak berbeda jauh," ujar Maryono.