Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan memberikan insentif bagi kapal Ro-Ro yang melayani rute Jakarta - Surabaya. Hal ini terkait rencana peningkatan fungsi kapal Ro-Ro dari saat ini hanya melayani lintasan jarak dekat, menjadi lebih terintegerasi ke sejumlah titik kota.
"Fungsi kapal Ro-Ro akan kita tingkatkan, kapal Ro-Ro akan lebih terintegerasi ke sejumlah titik kota, kalau sekarang praktis hanya di selat-selat, ini dilalukan karena ada suatu masalah banyak truk-truk memadati jalan-jalan yg mengakibatkan jalan rusak, macet, kecelakaan, dan sebagainya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2016).
Jika ini dapat diwujudkan, menurut Menhub maka kepadatan truk di jalan raya dapat dikurangi. Dengan kebijakan ini maka nantinya selain pemerintah akan memberikan insentif bagi angkutan jalan raya yang beralih ke angkutan laut, pemerintah juga akan melakukan deregulasi aturan yaitu dengan pembatasan truk yang akan melewati jalan raya.
Lebih lanjut Menhub mengatakan kapal Ro-Ro menjadi masa depan logistik antar pulau dari Sumatera hingga Nusatenggara. Dengan menggunakan kapal Ro-Ro maka akan dapat meningkatkan frekuensi pengangkutan oleh truk.
Baca Juga: Menhub Tinjau Jalan Tol dan Pelabuhan Jelang Libur Akhir Tahun
"Kemarin dari PT ASDP buat exercise itu antara Surabaya ke Lembar kalo itu sampai 2-3 hari kalau truk lewat darat bisa 3 kali sebulan dengan kapal Ro-Ro bisa 8 kali sebulan," ucap Menhub.
Dengan rencana perpindahan ini Menhub berjanji akan memberikan kemudahan bagi para pengusaha truk. Menhub berharap pada awal 2017 PT. ASDP sudah melayari rute Jakarta - Surabaya.
"Sebenarnya Saya ingin mulai 20 Desember ini, tapi karena sedang persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru maka awal 2017 harus sudah jalan," tegasnya.
Hari ini (12/12) Menhub meninjau kesiapan Pelabuhan Merak di Banten dalam menghadapi libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Dalam kunjungan tersebut Menhub Budi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto, dan PLT Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi.
Pada kesempatan itu Menhub sempat meninjau fasilitas terminal pemumpang dan dermaga Pelabuhan Merak. Dari hasil pantauannya dikatakan Menhub bahwa operator Pelabuhan Merak telah siap menghadapi libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Saya menyimpulkan bahwasanya angkutan Natal dan Tahun Baru sudah dipersiapkan dengan baik, ada penambahan kapasitas pelabuhan dan kapal," kata Menhub Budi.