PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Energi pada tanggal 22 Mei 2015, mendapatkan kepercayaan pengelolaan dua blok minyak dan gas bumi, yaitu Blok Abar dan Blok Anggursi dimana keduanya merupakan wilayah kerja migas lepas pantai (offshore).
Pertamina Hulu Energi ABAR (PHE ABAR) dan Pertamina Hulu Energi ANGGURSI (PHE ANGGURSI) sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dibawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), akan memulai tahapan pengelolaan Blok. "Yaitu dengan melakukan kegiatan eksplorasi akuisisi survei seismic laut 2D di atas 12 mil pesisir Kab. Karawang, Kab. Subang dan Kab. Indramayu dengan total panjang lintasan 2.990 km," kata Edy Sunaedi, Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi dalam keterangan tertulis, Rabu (7/12/2016).
Kegiatan survei laut 2D ini membuktikan Pertamina selaku perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan tetap konsisten untuk mendukung ketahanan energi nasional ditengah penurunan harga minyak dan cadangan migas yang semakin menipis.
Sebuah kebanggan untuk kegiatan survei seismik 2D dengan menggunakan kapal canggih yang memilikikapasitas 12 streamer dan dikerjakan seluruhnya oleh anak-anak bangsa, sebagai bukti kapasitas nasional yang mampu untuk diberdayakan dalam mengembangkan eksplorasi migas dan tidak bergantung kepada tenaga ahli asing.
Baca Juga: Pertamina Bersiap Ekspansi Bisnis ke Luar Negeri
Dengan pengalaman lebih dari 59 tahun, Edy optimis Pertamina semakin percaya diri untuk berkomitmen menjalankan kegiatan bisnisnya secara profesional dan penguasaan teknis yang tinggi mulai dari kegiatan hulu sampai hilir.
"Semoga pelaksanaan survei laut 2D PHE ABAR dan PHE ANGGURSI ini dapat selesai dengan baik danmendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan," tutup Edy.