Suara.com - Hayo ngaku, siapa yang sampai sekarang masih susah menabung. Pelajaran yang diberikan sedari kecil ini terus relevan bahkan sampai kita berusia senja, lho.
Secara teori, menabung sebetulnya simpel. Mendapat uang sekian, sisihkan sekian buat ditabung, lalu sisanya dipakai buat beli-beli.
Namun fakta di lapangan sering berbeda. Begitu banyak kendala yang muncul hingga menabung pun menjadi sebatas niat saja.
Mulai dari ajakan nongkrong teman sampai godaan diskon, hal ini yang kerap membuat kita sulit menabung. Tapi tenang, setelah baca artikel ini, kita bisa lebih khusyuk menerapkan ritual menabung.
Berikut ini cara bikin tabungan tambah gemuk ratusan ribu per bulan. Yuk, simak bersama.
1. Bikin rekening khusus
Ada kalanya rekening yang cuma sebiji bikin susah menabung. Apalagi jika rekening itu sudah dilengkapi dengan fasilitas e-banking. Fasilitas ini membuat belanja makin gampang, terutama online.
Tinggal klik..klik...klik, transaksi selesai. Walhasil, rekening sering tersedot untuk aktivitas ini. Solusinya, bikin rekening khusus menabung.
Rekening ini harus berupa tabungan rencana, yang kalau gak ada setoran kita bisa kena denda. Selain itu, rekening ini baru bisa dicairkan jika masa kontrak sudah selesai.
Kalau bukan berupa tabungan rencana, rekening itu nggak perlu dilengkapi kartu ATM dan layanan transaksi lain. Khusus buat menabung. Tujuannya, biar nggak diutak-atik.
2. Potong otomatis
Hampir semua bank memberikan layanan autodebet untuk rekening tabungan terpisah di bank yang sama. Manfaatkan layanan ini.
Mekanismenya, tiap kali gaji masuk, langsung terpotong otomatis masuk ke rekening khusus tabungan. Nggak ada lagi keluhan sulit menyisihkan gaji buat nabung. Tinggal tetapkan nominal potongan saja, beberapa ratus ribu atau juta rupiah.
3. Tabung dulu, belanja kemudian
Cara menabung paling baik adalah sisihkan dulu penghasilan, baru sisanya dipakai buat belanja ini-itu. Dengan demikian, nggak ada ceritanya gaji sebulan keburu habis sebelum ditabung.
Menyisihkan gaji buat tabungan pada akhir bulan banyak tantangannya. Apalagi jika pengaturan keuangan amburadul. Bisa-bisa malah gaji udah habis sebelum akhir bulan.
4. Nabung ala anak SD
Cara ini termasuk konservatif, namun masih bisa dipraktikkan. Kalau anak SD kan nabung koin, kita mengumpulkan duit lembar demi lembar. Tetapkan target dulu, berapa yang mau dikumpulkan dalam sehari.
Misalnya sehari Rp50 ribu. Pastikan kalau di dompet ada lembaran warna biru langsung disimpan di kotak tabungan dan kunci. Pas akhir bulan, baru deh seluruh duit yang terkumpul disetor ke mbak-mbak teller di bank.
5. Kocokan arisan
Arisan bukan hanya soal ngegosip nggak jelas. Aktivitas ini bisa kita manfaatkan pula buat bikin tabungan tambah gemuk. Terutama arisan yang iurannya per bulan.
Cara kerja arisan kurang-lebih mirip tabungan karena ada uang disetor per bulan. Bedanya, nggak ada bunga dan potongan administrasi yang diterapkan.
Keuntungan ikut arisan adalah bisa “memaksa” menyetor duit secara rutin, lalu mendapatkan akumulasinya saat dapat giliran. Aktivitas ini juga bisa menjadi sarana sosialisasi.
Lima cara bikin tabungan tambah gemuk di atas simpel kan. Kalau mau lebih ekstrem, simpan semua kartu ATM dan kartu kredit dalam aktivitas sehari-hari.
Bawa di dompet jika hendak bertransaksi saja. Tapi ini ada dampak buruknya, yakni kesusahan ketika sedang kehabisan stok cash. Terserah mau pilih yang mana, pastikan cara itu yang paling nyaman dilakukan
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
5 Cara Ini Bisa Diterapkan Buat Kamu yang Bergaji Rp2 Juta Agar Bisa Menabung
Kenapa SIh Susah Banget Jadi Orang Kaya Ini 10 Alasannya
Mumpung Masih Muda Komit Lakuin 5 Hal Ini Buat Masa Depan Gilang Gemilang
Published by Duitpintar.com |