Inilah Penjelasan Kerusakan Jembatan Cipamuruyan

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 06 Desember 2016 | 05:26 WIB
Inilah Penjelasan Kerusakan Jembatan Cipamuruyan
Jembatan Apung di Cilacap, Jawa Tengah, runtuh. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait adanya retakan di bahu Jembatan Cipamuruyan Cibadak-Sukabumi, pada hari Senin (5/12/2016), Kepala Bidang Pelaksanaan Jalan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Yudo, menjelaskan kondisi kerusakan dan langkah-langkah penanganan yang akan diambil.

Yudo mengatakan bahwa dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukan oleh PPK Jatinangor-Sumedang-Kadipaten, kerusakan yang terjadi tidak mempengaruhi kekuatan struktur jembatan dalam melayani beban maupun volume traffic yang melintas di atasnya.

"Kerusakan hanya terjadi pada struktur sekunder berupa pondasi pasangan batu yang ditumpu girder untuk trotoar pejalan kaki. Kerusakan terjadi akibat adanya debit air besar pada pipa beton yang ada di samping jembatan pada Jum'at sekitar jam 03.00 pagi tgl. 2 Desember 2016 yang menggerus tanah dasar tumpuan struktur  pondasi pasangan batu yang mengakibatkan struktur pondasi tersebut tidak stabil menjauh dari struktur primer jembatan. Sedangkan struktur primer jembatan berupa struktur beton masih stabil kokoh berdiri," tutur Yudo dalam keterangan tertulis, Selasa (6/12/2016).

Dengan kondisi tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polantas dan Dishub terkait traffic manajemen. Pemasangan police line dipersempit agar lajur traffic lebih lebar supaya lebih lancar melintasi jembatan.

Baca Juga: Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Solusi Kepadatan Jakarta-Cikampek

Yudo mengungkapkan bahwa pada Minggu, 4 Desember 2016, dilakukan pekerjaan persiapan untuk kegiatan pasangan batu untuk mencegah ambruknya struktur pasangan batu tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI