Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) sepakat bekerjasama dengan PT ASABRI (Persero) untuk meningkatkan pemanfaatan layanan produk dan jasa perbankan bagi pensiunan TNI/Polri. Layanan juga mencakup pensiunan PNS di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (RI).
Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mantap Nixon L.P. Napitupulu dan Direktur Utama ASABRI Sonny Widjaja di Jakarta, Senin (5/12).
Pada kerjasama tersebut, Bank Mantap akan mendukung ASABRI dalam mengelola seluruh program pensiunan TNI/Polri, yakni Manfaat Program Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian termasuk Nilai Tunai Iuran Pensiunan TNI/Polri dan PNS di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara RI.
Untuk mengoptimalisasi manfaat yang bisa dinikmati para pensiunan TNI/Polri, Bank Mantap juga akan menyediakan layanan seperti fasilitas non-setoran awal, fasilitas ATM untuk penarikan uang pensiun serta keikutsertaan dalam program undian yang diselenggarakan oleh Bank Mantap.
Baca Juga: Taspen Beli Saham Pos Indonesia di Bank Mantap
Menurut Nixon, sinergi ini merupakan implementasi keseriusan Bank Mantap dalam menghadirkan layanan keuangan yang menguntungkan para pensiunan di Indonesia sehingga dapat menikmati masa pensiun dengan nyaman dan tenang.
“Sebagai lembaga keuangan milik bangsa Indonesia, kami berkomitmen untuk menunjukkan apresiasi kepada para pensiunan anggota dan PNS TNI/Polri yang telah usai mengabdi bagi negeri ini melalui pelayanan keuangan yang handal dan terbaik ” ungkap Nixon.
Nixon menambahkan, pihaknya optimis dapat memberikan layanan keuangan yang menguntungkan para pensiunan mengingat dukungan perusahaan induk, yakni Bank Mandiri yang memiliki jaringan luas dan produk keuangan yang bervariasi, serta PT Taspen telah berpengalaman dalam memahami pola dan kebutuhan pensiunan.
Saat ini Bank Mantap telah mengelola dana para pensiunan berbagai instansi dan lembaga negara serta korporasi di Tanah Air. Dari aktivitas itu, Bank Mantap telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK)
sebesar Rp4,21 triliun pada akhir Oktober 2016, tumbuh 265 persen dari periode yang sama tahun lalu. Adapun, penyaluran kredit yang dilakukan perseroan mencapai Rp3,98 triliun naik 198,35 persen secara year on year dengan pertumbuhan kredit tertinggi pada segmen pensiunan yang mencapai Rp 1,89 triliun naik 2.469,20 persen secara year on year.
Sementara itu, Sonny Widjaja mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama yang dijalin dengan Bank Mantap karena telah memiliki cukup pengalaman dalam mengelola berbagai program asuransi dan perlindungan.
“Kami percaya, kerjasama ini akan menjadi sinergi strategis yang akanmenguntungkan kedua institusi, namun yang terpenting adalah bagaimana kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah yang maksimal kepada para pensiunan,” ungkap Sonny.