OJK Targetkan Literasi Keuangan Capai 75 Persen di 2019

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 05 Desember 2016 | 04:12 WIB
OJK Targetkan Literasi Keuangan Capai 75 Persen di 2019
Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Otoritas Jasa Keuangan terus melakukan berbagai kegiatan untuk mendorong perluasan program Inklusi Keuangan guna mendukung sasaran Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI) yakni tingkat literasi keuangan sebesar 75 persen pada akhir 2019.

Bertempat di Stadion Haji Agus Salim, Padang Sumatera Barat, Sabtu (3/12/2016), OJK bersama Bank Tabungan Pensiuan Nasional (BTPN) menggelar kegiatan “Elok Laku Pandai Manabuang” untuk mengajak dan mendorong masyakat Padang dan Sumatera Barat untuk lebih rajin menabung guna membangun masa depan keluarga yang lebih sejahtera. 

“Masyarakat Sumatera Barat sudah dikenal memiliki semangat menabung yang tinggi dan ini merupakan potensi dana tabungan yang bagus karena dana masyarakat pada gilirannya akan disalurkan untuk membangun daerah,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Akses masyarakat untuk mulai menabung dan meningkatkan jumlah tabungannya juga semakin dipermudah dengan sudah banyaknya Agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif) di berbagai desa di seluruh pelosok Tanah Air yang selama ini jauh dari jangkauan kantor bank.

Baca Juga: Dibekukan, OJK Minta Masyarakat Jangan Simpan Uang di Pandawa

OJK terus mendorong jumlah rekening tabungan (Basic saving account/BSA) dan jumlah agen LAKU PANDAI terus bertambah sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI) yang telah diluncurkan Pemerintah November lalu.

Jumlah rekening BSA Laku Pandai sampai akhir September 2016 sudah mencapai Rp93,79 miliar, jumlah yang cukup besar mengingat program Laku Pandai yang baru berumur setahun (Mei 2015) dan lebih banyak menjaring masyarakat berpenghasilan kecil.

Sementara itu, jumlah agen Laku Pandai sampai September berjumlah 159.521 (peorangan) dan 968 (badan) yang berasal dari 15 bank peserta Laku Pandai. Untuk meningkatkan jumlah agen, ke depan OJK mendorong pemberian insentif kepada agen exiting maupun calon agen Laku Pandai.

BTPN yang telah meluncurkan LAKU PANDAI dengan sebutan BTPN WOW juga akan terus meningkatkan perluasan jangkauan daerah untuk memperbanyak jumlah BSA, jumlah nasabah BSA (target 2.000.000) dan jumlah agen (target 100.000 s/d akhir 2016) serta layanan perbankan lainnya.

Bank penyelenggara program Laku Pandai adalah Bank BTPN,  Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, Bank Sinarmas, BPD Kaltim, BRI Syariah, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Jabar Banten, Bank Jateng, BTPN Syariah, Bank Bukopin dan Bank Danamon.

Kegiatan “Elok Laku Pandai Manabuang” diikuti sekitar 2.000 orang khususnya masyarakat Kota Padang dan dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan  Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno serta Pimpinan Alumni Univ. Andalas dan Pejabat Rektorat Universitas Andalas.

“Kami mengapresiasi Program Laku Pandai yang digagas OJK. Laku Pandai menjadi satu terobosan bagi bank untuk menjangkau masyarakat di pelosok yang selama ini tidak tersentuh layanan perbankan. Melalui acara ini, kami berharap masyarakat bisa lebih mengenal Program Laku Pandai, Gerakan Ayo Menabung, dan BTPN Wow! khususnya di daerah Provinsi Sumatera Barat,” kata Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W. Dana.

Di Sumatera Barat, BTPN Wow! Saat ini telah memiliki 2.681 agen dan 42. 193 nasabah. Sebaran agen dan nasabah BTPN Wow! di Sumatera Barat sudah mencakup di 13 wilayah yakni Agam, Lima Puluh Koto, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Tanah Datar, Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh dan Solok. Sementara itu, secara nasional, hingga November 2016 Agen BTPN Wow! mencapai 2,5 juta nasabah, dengan jumlah agen 147 ribu agen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI