Kegiatan demo penghamparan campuran beraspal karet alam di Kabupaten Bogor tersebut disaksikan Dirjen Bina Marga, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Kementerian PU-PERA, Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kemendag, Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kemenperin, dan Kepala Pusat Penelitian Karet Indonesia.
Nurlaila juga mengungkapkan, sejak menembus 4,61 Dolar Amerika Serikat (AS)/kg pada 2011, harga karet alam mengalami tren menurun hingga hampir mencapai 1 Dolar AS/kg di awal 2016. Sementara itu, realisasi ekspor karet alam Indonesia ke dunia sepanjang 2011-2015 juga mengalami tren menurun sebesar 24,58 persen. Nilai ekspor karet alam pada Januari-September 2016 sebesar 2,38 juta Dolar AS juga menurun 18,53 persen jika dibandingkan nilai ekspor pada periode yang sama tahun 2015 yang senilai 2,92 juta Dolar AS. Adapun beberapa negara tujuan ekspor karet alam Indonesia antara lain Amerika Serikat, Jepang, Republik Rakyat Cina (RRC), India, dan Korea Selatan.