ICMA Dorong Akuntan Jadi Agen Perubahan

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 04 Desember 2016 | 23:02 WIB
ICMA Dorong Akuntan Jadi Agen Perubahan
Simposium Internasional Akuntansi Manajemen dengan tema “The Frontiers of Accounting” di Malang, Jawa Timur. [Dok Panitia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Proses bisnis yang berubah dengan cepat menuntut para profesional untuk menyesuaikan diri dengan berbagai konsep mutakhir yang digunakan dalam praktik. Hal yang sama juga terjadi pada profesi Akuntan Manajemen yang menjadi bagian dari transformasi suatu organisasi dalam mencapai visi dan misinya.

Sejalan itu, dalam rangka ulang tahun ke-20 Institute of Certified Management Accountant (ICMA) Australia bekerjasama dengan ICMA Indonesia-Surabaya Chapter mengadakan Simposium Internasional Akuntansi Manajemen dengan tema “The Frontiers of Accounting” pada Senin esok (5/12/2016) dengan Host Utama adalah Universitas Negeri Malang menjadi wadah bagi para praktisi dan akademisi untuk meningkatkan pamahaman di bidang Akuntansi Manajemen Strategi.

Ketua Panitia Simposium Basuki, M.Com. Ak.CA.CMA, Ph.D. menjelaskan ICMA Australia sebagai suatu lembaga yang menghasilkan para akuntan manajemen profesional, pada tahun ini genap berusia 20 tahun.

"Sebagai lembaga internasional, ICMA Australia berjejaring dengan alumni pemegang sertifikasi Certified Management Accountant (CMA) di Indonesia yang diwadahi dalam organisasi ICMA Indonesia yang menaungi Chapter Surabaya," kata Basuki di Malang, Ahad (04/12).

Baca Juga: Pemberdayaan Akuntan Profesional Bisa Perangi Kemiskinan

Menurut Basuki, kegiatan Simposium juga sebagai wujud interaksi akademik dengan dunia praktik, ICMA Indonesia khususnya Chapter Surabaya mengundang kampus-kampus dan perusahaan maupun organisasi lain untuk hadir mengikuti acara yang bergengsi ini. Secara khusus Basuki berharap akuntan sebagai bagian dari pencapaian visi dan misi organisasi memegang peranan penting untuk menyediakan berbagai informasi dalam pengambilan suatu keputusan bisnis.

"Peran akuntan diharapkan tidak hanya pasif sebagai penyedia informasi, namun juga aktif menjadi agen perubahan yang memberi nilai tambah bagi organisasi," ujarnya.

Sekretaris panitia Dr Puji Handayati menambahkan, ada dua tujuan dari kegiatan ini. Pertama, sebagai wadah anjangsana akademik bagi praktisi maupun akademisi dalam memahami berbagai konsep penting dan mutakhir di bidang akuntansi manajemen strategik. Dan kedua, menjalin jejaring antara kampus sebagai mitra penyelenggara yang meningkatkan kredensial dengan adanya kerjasama antara kampus dengan ICMA Indonesia maupun ICMA Australia.

"Sasaran kegiatan simposium adalah kalangan dosen, praktisi, mahasiswa dengan skala internasional yang akan di hadiri 1500 peserta," katanya.

Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang ini merupakan hasil kerjasama antara ICMA Australia, ICMA Indonesia Chapter Surabaya, Universitas Negeri Malang sebagai host dan didukung oleh beberapa PTN/PTS di Indonesia.

Simposium ini menghadirkan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf sebagai keynote speaker, pembicara lain antara lain; President ICMA Australia Prof. Brendan O’Connell, Pengajar Universitas Airlangga Prof.Dr. Bambang Tjahyadi, MBA, CMA, Head of P2PK Ministry of Finance Indonesia Mr. Langgeng Subur, SE.Ak.MBA.CA, Chief Executive Officer ICMA Australia Prof. Janek Ratnatunga, Director of Human Capital & Legal PT. Semen Indonesia Tbk, Mr. Ahyanizzaman, SE, MM, CA, CMA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI