Suara.com - Punya gajil kecil memang menyedihkan. Wajar sedih karena bikin pengeluaran serba terbatas. Bahasa ekonominya, membiasakan diri buat mengencangkan ikat pinggang.
Boleh saja sedih punya gaji kecil tapi tetap jangan abai untuk mengaturnya. Diasah kemampuan mengatur gaji agar tak berasa kecil. Kuncinya sederhana, yakni disiplin mengatur keuangan.
Apa saja yang mesti diatur biar gaji kecil tetap awet di rekening? Yuk, ikuti tipsnya berikut ini.
1.Bikin rencana keuangan
Rencana keuangan penting karena menjadi patokan dalam pengeluaran. Atur pos-pos pengeluaran sedemikian rupa agar gaji kecil tetap ada sisanya. Cek pengeluaran mana saja yang bisa ditekan.
Kemudian yang tak kalah penting adalah konsisten dengan rencana keuangan yang dibuat. Caranya dengan mengendalikan diri. Tanpa disertai pengendalian diri, sama saja melanggar komitmen yang dibuat dalam rencana keuangan.
Bila perlu konversikan sisa gaji itu dalam bentuk barang yang bernilai. Misalnya saja emas. Jadi nggak merasa punya duit tunai yang bisa menggoda iman.
2. Irit dengan trik
Hidup hemat atau irit itu ada jurusnya. Misalnya saja berhemat dalam pengeluaran listrik dengan menekan tagihan. Atau bisa juga memaksimalkan diskon atau promo saat belanja. Di sini kecerdikan untuk memanfaatkan peluang berhemat menjadi penting.
Cuma jangan diartikan irit itu sama dengan pelit. Irit lebih sebagai upaya untuk menekan keinginan memiliki sesuatu yang sebenarnya bukan kebutuhan.
3. Investasi
Gaji kecil bisa berinvestasi? Jangan rendah diri dulu. Niat investasi itu nggak ada korelasinya dengan gaji kecil. Sepanjang punya kemauan kuat, apapun bisa direalisasikan.
Investasi sebenarnya cara paling jitu memaksimalkan pendapatan yang dimiliki. Ketimbang habis untuk konsumtif, lebih baik dihabiskan untuk investasi.
Selain membuat duit lebih awet, investasi juga menjadi antisipasi atas ketidakpastian di masa depan. Gampangannya, yakin hari esok tetap dapat gaji rutin?
Biar nggak merasa berat, anggap saja investasi itu sebagai pos pengeluaran yang sifatnya wajib. Jadi sisihkan duit di awal gajian untuk investasi. Cara ini lebih efektif daripada pos investasi diambil sebagai ‘duit’ sisa yang tak terpakai.
Pendek kata, menyadari masuk golongan bergaji kecil harus diikuti dengan kesadaran menghargai tiap rupiah yang didapat. Untuk menghibur diri, anggap saja sebagai pemanasan di mana suatu saat nanti ketiban rezeki punya gaji besar.
Tetap optimistis. Nggak perlu minder karena banyak di luar sana yang hidupnya tak jelas. Kadang punya penghasilan hari ini, tapi nggak jelas hari esok.
Baca artikel DuitPintar lainnya:
10 Alasan Kenapa Orang Susah Jadi Orang Kaya
Cara Berinvestasi dengan Pendapatan Minimalis
Perlukah Membuat Target Penghasilan di Masa Depan?
Published by Duitpintar.com |