Buatlah Anggaran secara lebih rinci. Anggaran di sini adalah anggaran untuk melanjutkan kuliah. Hitunglah biaya kuliah mulai dari biaya kos jika memang harus ngekos, hitunglah biaya transport dari kantor ke kampus Anda, dan hitunglah biaya semesteran yang harus dibayarkan.
Jika sudah seperti itu buatlah dengan skala bulanan agar Anda tidak terlalu repot dalam merancang anggaran yang harus dicukupi. Membuat anggaran ini juga membantu Anda untuk lebih fokus membayar yang jumlahnya paling besar. Kita simpulkan pasti biaya semesteranlah yang jumlahnya paling besar. Jadi Anda bisa prioritaskan membayar biaya semesteran terlebih dahulu.
Hitung Pemasukan
Bagi yang sudah bekerja, maka otomatis Anda mempunyai penghasilan tetap tiap bulannya. Penghasilan ini yang akan menyambung biaya kuliah S2. Anda harus melihat kembali anggaran yang sudah dibuat, ketika melihat anggaran yang sudah dibuat, maka bekerjalah lagi.
Anda pasti akan lebih semangat bekerja karena tujuan utamanya yaitu untuk melanjutkan kuliah. Semangat itu penting ketika bekerja, siapa tahu karena semangat, bos di kantor akan menaikkan gaji Anda. Di samping itu, jika sudah punya penghasilan tetap, maka tidak ada salahnya untuk mencari pekerjaan sampingan.
Pekerjaan sampingan ini sekarang sudah banyak kok. Jika Anda gemar menulis, maka bisa menjadi seorang content writer yang gajinya juga lumayan untuk menutupi pengeluaran bulanan. Pekerjaan-pekerjaan sampingan ini lah yang paling memberikan banyak profit. Salah satunya bisa menambah pengalaman dan juga menambah pundi-pundi rupiah yang kita dapatkan.
Patuhi Anggaran yang sudah di buat
Jika sudah membuat rencana anggaran, maka Anda harus konsisten dalam membayar anggaran itu. Misalnya anggaran tiap bulan adalah sebesar Rp2 juta, maka Anda harus sisihkan penghasilan sebesar Rp2 juta setiap bulannya. Ini penting agar Anda tidak keteteran untuk membayar biaya kuliah.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Bukti Potong PPh 21 dan Ketentuan yang Berlaku