Kementerian PUPR Bangun Jalan Lingkar Pulau Samosir

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 01 Desember 2016 | 13:48 WIB
Kementerian PUPR Bangun Jalan Lingkar Pulau Samosir
Kondisi infrastruktur jalan di pinggiran Danau Toba, Sumatera Utara. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan penanganan jalan lingkar pulau Samosir di Provinsi Sumatera Utara sepanjang 145 km untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba (KSPN). Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) II Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Paul Ames Halomoan usai acara penanaman pohon dalam rangka GNKPA dan Hari Bakti PU ke-71 di Pulau Samosir, Rabu (30/11/2016).

Paul mengatakan penanganan jalan lingkar Samosir akan dilakukan dengan kontrak tahun jamak (multiyear) selama 3 tahun sejak tahun anggaran 2016. Pekerjaan tersebut terdiri dari 2 paket, yakni paket I untuk penanganan jalan sepanjang 69 km senilai Rp 371 miliar dan paket II senilai Rp 174 miliar untuk penanganan jalan sepanjang 34 km.

"Sudah selesai dilakukan pembukaan penawaran dan diharapkan pertengahan Desember ini bisa ditandatangani untuk pekerjaan lingkar Samosir. Untuk sisa sekitar 42 km, tahun 2017 akan dilakukan penanganan," tutur Paul.

Penanganan jalan lingkar samosir berupa pelebaran jalan yang semula 3 meter, akan dibebaskan sampai lebar 14 meter. Dari lebar 14 meter tersebut akan dipergunakan untuk kendaraan bermotor selebar 7 meter dan sisanya akan diperuntukkan bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki.

Baca Juga: Penanaman Pohon Juga Dilakukan di Kebun Raya Samosir Sumut

"Tapi khusus di kawasan pariwisata seperti di Tomok, atau tempat lainnya, kita lebih lebar lagi supaya ada taman bermainnya, dan saat ini juga sedang kita bahas dengan pemda, apabila ada tempat dengan panorama indah akan dibuat tempat istirahat (rest area)," jelas Paul.

Mengenai pembebasan lahan, Paul mengatakan pihaknya tidak menemui masalah karena pemerintah Kabupaten Samosir telah membangun komunikasi yang cukup baik dengan masyarakat. Hanya saja, pemkab meminta bantuan untuk anggaran pembebasan lahan karena tidak sanggup apabila hanya melalui APBD.

"Tahun 2016 ini kami bantu pembebasan lahan sebesar Rp 5 miliar, selebihnya mereka. Tahun 2017 nanti juga sama, mereka butuh berapa nanti kita sharing anggarannya," tutur Paul.

Jalan lingkar Samosir semula merupakan jalan milik Pemkab, namun telah diserahterimakan kepada Kementerian PUPR di tahun 2015. Selain jalan lingkar tersebur, BPJN II juga akan melaksanakan pembangunan kembali jembatan Tano Ponggol, yaitu jembatan penghubung menuju pulau Samosir.

"Jadi kalau dilihat di peta, pulau Samosir terpisah oleh kanal, itu yang disebut dengan Tano Ponggol kurang lebih panjangnya100 m, desainnya sedang kami siapkan direncanakan lelangnya Februari 2017," tambah Paul.

Penanganan jalan lainnya yang dilaksanakan dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba adalah penanganan jalan lingkar luar Danau Toba sepanjang 366 km dari Lingkar Parapat-Panji-Kaban Jahe dan seterusnya sampai kembali lagi ke Parapat. Paul mengungkapkan jalan yang sebagian memiliki lebar 4,5 meter akan dilebarkan menjadi 7 meter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI