Suara.com - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menggenjot kalangan usaha mikro kecil dan menengah untuk ikut program pengampunan pajak jilid kedua.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama menepis anggapan program tax amnesty periode kedua mandek.
Justru sebaliknya, pemerintah kini mendorong kalangan artis dan pengacara untuk ikut program.
"Di periode II ini bukan berarti mesin tax amnesty dingin atau membeku. Kita terus berupaya mendekati pengacara, artis, dokter, pengusaha tambang, dan UKM, serta menganalisa lagi Wajib Pajak besar yang belum ikut tax amnesty supaya memanfaatkan tarif tebusan murah di periode II," kata Hestu Yoga dalam acara diskusi di Hotel Ibis, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
Hestu mengatakan pemerintah sedang melaksanakan sosiasilisasi ke beberapa daerah di Indonesia, terutama wilayah timur, yang keikutsertaan tax amnesty-nya masih sedikit.
"Kita siap injak gas lagi. Kami masih optimis program ini akan berjalan dengan baik," katanya.
Hestu memperkirakan peserta tax amnesty akan banyak lagi di Desember 2016. Tren ini sama dengan September lalu yang mengalami peningkatan jumlah peserta tax amnesty.
"Karakteristik masyarakat Indonesia selalu di akhir-akhir, dari 400 ribu Wajib Pajak yang ikut tax amnesty, 90 persennya daftar di September (akhir periode I). Jadi kita optimis di Desember sangat banyak yang ikut tax amnesty," ujarnya.