Hari masih pagi, beberapa warga di Pulau Utung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta terlihat sedang menunggu sebuah kapal di dermaga. Namun, kapal yang mereka tunggu bukanlah sebuah kapal angkutan yang menghubungkan masyarakat antar pulau, melainkan, kapal yang mereka tunggu adalah bank kapal milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk atau yang diberi nama Teras Kapal BRI.
Ketika kapal bersandar di dermaga sekitar jam 07.00, beberapa ibu rumah tangga sambil menggendong anaknya mulai mendekati kapal tersebut. Para ibu rumah tangga ini terlihat sudah biasa dengan keberadaan bank kapal ini. Sambil membawa buku tabungan dan uang sekitar Rp200 ribu, para ibu rumah tangga ini pun langsung menghampiri teller bank yang berada di dalam kapal bernama Bahtera Seva I.
“Mas, saya mau nabung dong Rp 200 ribu ya,” kata Saminah ibu rumah tangga berusia 35 tahun sambil memberikan buku tabungan dan empat lembar uang pecahan Rp50 ribu kepada teller bank.
Sang teller pun melayani ibu Saminah dan para ibu lainnya yang sedang mengatre dengan ramah. Setelah melakukan transaksi, sang teller pun menjelaskan kepada Saminah total tabungannya di Teras kapal BRI ini. Setelah menyetorkan uangnya kedalam rekening, Saminah langsung menuju Anjungan Tunai Mandiri atau ATM yang berada di dalam kapal untuk mengecek jumlah tabungannya.
Baca Juga: BRI Gaet Masyarakat Tak Terjangkau Akses Keuangan Lewat Kapal
“Oh… udah masuk ya, cepet juga,” kata Saminah.
Saminah bercerita, ini merupakan kedua kalinya ibu dua orang anak ini mendatangi kapal teras BRI. Pasalnya, sejak diluncurkan pada Agustus 201 lalu, Saminah baru tertarik menabung di kapal ini setelah mendengar cerita dari para tetangganya yang lebih dulu menjadi nasabah BRI.
“Pertama saya datang kesini ya bikin tabungannya, nanya-nanya juga gimana caranya, syaratnya apa aja, minimal nabungnya berapa begitu. Ternyata cepat sehari langsung jadi. Saya setoran awal hanya Rp50 ribu, nggak ada minimalnya,” kata Saminah.
Keberadaan Teras Kapal BRI ini sangat membantu masyarakat khususnya yang tinggal di pulau Utung Jawa, Kepuluan Seribu. Pasalnya, masyarakat tak perlu menempuh waktu berjam-jam hanya untuk melakukan transaksi perbankan. Apalagi, anak pertama Saminah sedang kuliah di Jakarta.
“Jadi kalau anak saya butuh uang, dia atau saya nggak perlu nyeberang laut dulu hanya buat kasih duit. Kan bisa langsung transfer,” kata Saminah.
Selama ini, warga di Pulau Utung Jawa hanya mengandalkan koperasi atau menyimpan uangnya begitu saja dirumah dan cenderung sulit menabung. Namun, dengan keberadaan kapal teras BRI ini, dirinya dan masyarakat sekitar sangat terbantu dengan kehadiran Teras Kapal BRI.