Namun, seiringnya banyak sosialisasi mengenai produk keuangan dalam rangka peningkatan literasi keuangan di Indonesia, Supadmi, Parni dan warga lainnya perlahan-lahan mulai berkenalan dengan layanan perbankan, salah satunya Kapal Teras BRI. Bahkan, di pulai ini, ada Branchless Banking milik BRI yang diberinama BRILink (layanan perbankan tanpa kantor).
Adapun Supadmi, ia kemudian mencoba layanan pinjaman modal kerja untuk menambah omzet dagangannya. Setiap Kapal Teras BRI berlabuh di Pulau Untung Jawa, Supadmi akan membayarkan cicilannya sesuai tenggat. Ia juga menyisihkan keuntungannya untuk ditabung di rekeningnya. Sedangkan untuk keperluan sehari-hari, ia juga menyisihkan uang sekitar Rp200 ribu.
Setelah menjadi nasabah dari Kapal Teras BRI, Supadmi merasa akses layanan perbankan semakin mudah. Ditambah lagi, keberadaan beberapa agen BRILink, transaksi bisa dilakukan kapan saja. Penarikan Tunai bisa dilakukan kapan saja tanpa harus meninggu Teras Kapal BRI datang. Bisnis yang digelutinya sejak umu 25 tahun tersebut bisa bertambah lancar.
“Ya Alhamdulilah, saya jadi bisa menabung, saya juga punya modal untuk mengembangkan usaha. Saya pikir bank itu hanya untuk orang kaya yang mau nyimpen duit, ternyata nggak. Bank bisa dipakai apa aja untuk transaksi atau pinjaman usaha. Anak saya juga saya bikini rekening, kan lumayan nabung Rp5 sampai Rp10 ribu,” katanya.
Baca Juga: BRI Jalin Kerjasama Strategis dengan Lion Air Group