Perusahaan Besar Italia Mungkin Bangun Pabrik di Indonesia

Tomi Tresnady Suara.Com
Senin, 28 November 2016 | 23:13 WIB
Perusahaan Besar Italia Mungkin Bangun Pabrik di Indonesia
Perdana Menteri Italia Enrico Letta saat di acara Eastern Partnership Summit di Vilnius, Lithuania, 28 November 2013. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan-perusahaan besar Italia ada kemungkinan membangun pabriknya di Indonesia, kata mantan Perdana Menteri Italia Enrico Letta di Jakarta, Senin (28/11/2016).

"Itu juga menjadi keinginan kami untuk membangun pabrik di Indonesia khususnya dan ASEAN pada umumnya, hal tersebut akan dibahas dalam forum ekonomi yang akan datang dalam waktu dekat," ujar Letta, seperti dilaporkan Antara.

Letta mengungkapkan hal tersebut seiring dengan rencananya untuk menyelenggarakan forum ekonomi Italia-ASEAN di Jakarta dan Milan, Italia yang menurutnya bisa memperkuat hubungan dan meningkatkan kemungkinan investasi kedua belah pihak.

Dalam forum yang direncanakan pertama kali dihelat di Jakarta pada Mei 2017 itu nantinya akan hadir pengusaha-pengusaha Italia dan menteri-menteri pemerintah Italia terkait dengan ekonomi yang akan menerima presentasi perwakilan negara-negara ASEAN untuk kemungkinan investasi dan sebaliknya ketika di Milan, kata Letta.

Baca Juga: Diganti Novanto, Ade Komarudin: Aku Rapopo

Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dunia usaha khususnya dari Italia terkait potensialnya kawasan ASEAN untuk dunia usaha.

Di Indonesia sendiri, kata Letta, Italia akan mengucurkan dana investasi yang tidak sedikit dalam berbagai bidang terutama infrastruktur, energi terbarukan, permesinan, mode, makanan, otomotif.

"Juga beberapa sektor lainnya yang tidak bisa diungkapkan di sini, namun dari pertemuan saya dengan komunitas dunia usaha Italia, mereka mengaku sangat berminat berinvestasi dalam bidang lainnya," kata dia.

Akan tetapi kepastian untuk pembukaan pabrik dari perusahaan-perusahaan raksasa Italia seperti Ferrari, Fiat, Parmalat atau Lamborghini itu belum bisa dipastikan untuk saat ini karena masih belum diketahui hasil dari forum ekonomi tersebut.

"Namun saya harap nantinya hasil dari inisiatif ini adalah tidak hanya transaksi barang-barang saja tapi juga investasi dari kedua belah pihak terutama dengan Indonesia yang memainkan peran penting di ASEAN," tuturnya.

Baca Juga: Kecewa dengan Sumarsono, Ahok Minta MK Putuskan Uji Materi

Senada dengan dia, Duta Besar Italia untuk Indonesia Vittorio Sandalli juga menyebut dengan diadakannya forum ekonomi Italia dan ASEAN tersebut akan mendorong investasi dua belah pihak, terutama Indonesia sebagai mitra dagang terbesar kedua di Uni Eropa dan Italia untuk kawasan Asia Tenggara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI