Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak menampik hingga saat ini masih ada oknum yang 'bermain' di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Pasalnya, oknum tersebut bekerja di bawah jaringan kekuasaan di institusi tersebut.
"Sebagus apa pun dibuat Ditjen Pajak, beberapa gelintir tetap saja maling," tegas Darmin di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).
Oleh sebab itu, untuk mencegah oara maling tersebut beraksi dan memeras para wajib pajak. Pemerintah berencana akan memperbaiki sistem IT di Ditjen Pajak.
"Kenapa harus diperbaiki? Agar intensitas WP dan Pegawai pajak bertemu itu semakin minim. Jadi pembayaran pajak bisa dilakuka secara online," ujarnya.
Darmin pun menjelaskan, rencana pembuatan perangkat IT tersebut sebelumnya pernah dilakukan pemerintah pada tahun 2009 lalu. Hal ini bertujuan untuk melakukan reformasi perpajakan.
Sayangnya, proses reformasi tersebut tidak tuntas sehingga pemerintah memandang saat ini proses reformasi tersebut perlu dilanjutkan. Darmin pun berharap dengan adanya perbaikan sistem IT ini dapat mencegah maling pajak beraksi.
"Itu (perangkat IT) sudah dibuat rancangannya dibuat sendiri, tapi enggak berhasil. Itu di akhir periode saya, di sana (Ditjen Pajak), kita membuat kerja sama dengan World Bank untuk bikin IT sistem setara dengan kantor pajak terkemuka di dunia," ujarnya.