Suara.com - Presiden Joko Widodo memberikan tenggat waktu hingga akhir tahun kepada para menteri kabinet kerjanya untuk menurunkan harga gas industri.
Pasalnya, rencana penurunan harga gas untuk industri sudah dicanangkan sejak lama, diharapkan pada akhir tahun sudah bisa direalisasikan.
"Saya sudah diberi angka oleh menko dan menteri, saya ingin mendorong penurunan harga gas betul-betul terjadi akhir tahun ini," ujar dia pada acara 100 CEO Forum di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2016).
Ia pun mengaku penurunan harga gas tersebut agar industri dalam negeri bisa bersaing. Pasalnya, harga gas lain bisa mematok harga gas industri di angka 6 dolar AS per MMbtu. Sedangkan harga gas di Indonesia saat ini masih sekitar 9,5 dolar AS per MMbtu.
"Saya sudah sampaikan para menteri, saya tidak tahu caranya. Tapi di negara lain bisa 6 dolar AS, 5 dolar AS per MMbtu. Kalau mereka bisa, kita harus bisa. Makanya targetnya sampai akhir tahun harua terealisasi," katanya.