KADIN Pastikan Tidak Ada Aksi "Rush Money"

Senin, 21 November 2016 | 17:19 WIB
KADIN Pastikan Tidak Ada Aksi "Rush Money"
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri Rosan Roeslani memastikan isu terkait penarikan uang dalam jumlah besar pada 25 November 2016 tidak akan terjadi. Pasalnya, hal ini sangat merugikan ekonomi Indonesia.

Isu tersebut muncul terkait adanya rencana aksi demo yang akan dilakukan para ormas untuk mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Nggak, isu itu nggak ada. Kami harao juga tidak akan terjadi," kata Rosan saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).

Ia pun mengaku, hingga saat ini Indonesia masih menjadi negara yang aman untuk berinvestasi. Meskipun belakangan ini beredar isu mengenai gerakan penarikan uang besar-besaran atau rush money.

Bahkan, untuk memastikan hal tersebut, Rosan pun sudah menanyakan perihal kondisi iklim investasi di Indonesia dan isu rush money. Hasilnya, tidak ada yang akan melakukan aksi tersebut.

"Saya sudah tanya ke teman-teman di Kadin soal itu (Rush Money) kami tegaskan itu tidak ada," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad bahwa isu rush money hanya kecemasan masyarakat terkait aksi unjuk rasa yang akan di gelar pada 25 dan 2 Desember 2016.

"Nggak ada, nggak usah khawatir. Itu hanya isu yang tidak bertanggung jawab. Nggak ada rush money," tegasnya.

REKOMENDASI

TERKINI