Suara.com - Total aset perbankan syariah secara nasional hingga triwulan III 2016 sudah mencapai Rp331 triliun atau mancapai 5,13 persen dari total aset industri.
"Pencapaian itu sudah melampaui target pencapaian OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebesar lima persen," ujar Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Lukdir Gultom saat hadir di kegiatan kampanye Aku Cinta Keuangan Syariah (ACKS) bertema "Berbagi Berkah Bersama Keuangan Syariah" di Medan, Minggu (20/11/2016).
Dengan dilakukannya kampanye yang berkelanjutan, ia berharap masyarakat semakin mengenal dan mencintai produk dan jasa layanan keuangan syariah sehingga menggenjot pertumbuhan industri syariah secara umum.
OJK akan terus mendorong industri jasa keuangan syariah seperti perbankan, industri keuangan nonbank dan pasar modal.
"Dewasa ini di Indonesia sudah terdapat 13 Bank Umum Syariah, 21 Unit Usaha Syariah (UUS), dan 165 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (NPRS) dan jumlahnya diupayakan terus ditingkatkan," kata Lukdir.
Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut Agus Triyono menyebutkan, produk dan jasa keuangan syariah sudah sama bagusnya, sama lengkapnya, dan sama modernnya dengan produk jasa kuangan konvensional.
"Sumut dengan mayoritas jumlah penduduknya yang beragama Islam dinilai berpotensi menjadi pusat pengembangan syariah secara nasional," katanya.
Kegiatan ACKS yang dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 19 November diharapkan semakin membuat masyarakat Sumut semakin mencintai produk dan layanan syariah. (Antara)
OJK: Aset Perbankan Syariah Capai 5,13 Persen
Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 20 November 2016 | 10:43 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
OJK Mau Evaluasi Batas Suku Bunga Pinjol, Begini Respon Industri
21 November 2024 | 18:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 09:11 WIB
Bisnis | 09:02 WIB
Bisnis | 08:57 WIB
Bisnis | 08:52 WIB
Bisnis | 07:08 WIB
Bisnis | 06:15 WIB