Apro Financial Co Ltd investor asal Korea Selatan membeli saham PT Bank Dinar Indonesia Tbk sebanyak 1,74 milliar atau setara 77,38 persen dari total saham Perseroan. Informasi ini muncul berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia.
Harga transaksi penjualan saham ini sebesar Rp 396,89 per saham. Sekedar informasi, harga akuisisi saham Perseroan lebih premium dibandingkan harga saham pada penutupan perdagangan Rabu (16/11/2016) yang berada di level Rp 200 per saham. Dengan demikian, Perseroan harus mengeluarkan dana sebesar Rp 691 milliar untuk memiliki 77,38 persen saham Perseroan
"Pengambil alihan saham Perseroan oleh Apro Financial Co Ltd investor asal Korea Selatan yang sebesar 77,38 persen akan memberikan dampak positif bagi Bank Dinar. Hal ini akan meningkatkan permodalan serta penyaluran kredit Perseroan kedepannya," kata Analys Recapital Securities, Adi Kiswoyo Joe, Kamis (17/11/2016).
Pada gilirannya dengan permodalan yang lebih baik serta peningkatan penyaluran kredit diharapkan kinerja keuangan Perseroan akan lebih positif di kemudian hari.
Baca Juga: Laba Bersih Bank Dinar Meroket 356,30 Persen di 2015
Sekedar informasi, Apro tercatat membeli 77,38 persen saham Perseroan dari tiga pemegang saham lama. Rinciannya, Nio Yantony menjual 29,16 persen saham. Syaiful Amir melepas 10,58 persen saham dan Andre Mirza Hartawan menjual 21,15 persen saham.
"Saat ini, Perseroan lebih banyak menyasar segmen kredit ritel. Kedepannya setelah aksi korporasi ini, Perseroan akan melebarkan bisnis ke sektor pendukung infrastruktur dan konstruksi seperti kredit ke pedagang bahan bangunan dan bahan elektronik," tutup Adi.