Isu Rush Money Gara-gara Ahok, Kadin: Tidak Ada Rush Money

Rabu, 16 November 2016 | 19:34 WIB
Isu Rush Money Gara-gara Ahok, Kadin: Tidak Ada Rush Money
Ilustrasi Jakarta (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan kepastian hukum terhadap Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dapat menciptakan iklim bisnis di Ibu Kota menjadi lebih stabil. Dengan adanya kepastian hukum diharapkan tidak ada demonstrasi besar-besaran pada 25 November.

"Dengan adanya ini (penetapan status hukum Ahok) masyarakat bisa menjadi lebih tenang, tak ada lagi demo yang berujung anarkis. Masyarakat bisa mengikuti proses hukum yang tengah berjalan," kata Sarman kepada Suara.com di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Ketika ditanya apakah penetapan Ahok menjadi tersangka mempengaruhi dunia bisnis, Sarman mengatakan tidak ada pengaruhnya. Justru yang paling berpengaruh pada iklim bisnis adalah adanya demonstrasi.

Demonstrasi besar-besaran, katanya, menjadi kekhawatiran pelaku usaha karena bisa mengganggu aktivitas perekonomian Jakarta.

Demonstrasi umat Islam pada 4 November lalu, kata dia, telah menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha sekitar Rp500 miliar.

"Jadi jangan sampai ada demo lagi. Kalau dari pengusaha semua bersifat kondusif sampai saat ini sejak Ahok jadi tersangka. Iklim investasi juga masih berjalan. Yang diinginkan pengusaha jangan sampai ada demo lagi," kata dia.

Mengenai isu rush money terkait kasus Ahok yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir, Sarman mengatakan belum melihat hal itu dilakukan pengusaha.

"Saya belum dengar ada isu itu ya. Sampai saat ini tidak ada rush money, semua masih kondusif kondisinya," kata Sarman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI