Sementara itu Ketua Umum KNI-BB Hari Suprayogi mengatakan bahwa KNI-BB telah membentuk unit sertifikasi tenaga kerja bentukan masyarakat (USTKM) sebagai bagian dari kelanjutan tugas Badan Sertifikasi Asosiasi. Sampai dengan 2016, anggota KNI-BB yang telah memperoleh sertifikat tenaga ahli muda sebanyak 245 orang, ahli madya 214 orang, ahli utama 73 orang.
Namun tambahnya, tenaga ahli bendungan masih terus dibutuhkan. Oleh karenanya KNI-BB bekerjasama dengan badan diklat dan perguruan tinggi, untuk mempercepat pengadaan tenaga ahli bendungan besar yang bersertifikat. Bahkan melakukan terobosan dengan mengadakan sertifikat ahli pemula, yaitu sertifjkat ahli yang dikeluarkan KNI-BB untuk tenaga ahli yang berpengalaman satu sampai tiga tahun. Saat ini tenaga ahli pemula berjumlah sebanyak 93 orang.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Imam Santoso, Staf Ahli Gubernur Provinsi Lampung Bidang Pembangunan Fahrizal Darminto, Kepala Pusat Bendungan Ni Made Sumiarsih, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Syafruddin dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja
Baca Juga: Menteri Basuki Tinjau Hunian Tetap Perumahan Pascaerupsi Merapi