Menteri Basuki Tinjau Hunian Tetap Perumahan Pascaerupsi Merapi

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 16 November 2016 | 17:53 WIB
Menteri Basuki Tinjau Hunian Tetap Perumahan Pascaerupsi Merapi
Hunian Tetap (Huntap) Pager Jurang Cangkringan, Yogyakarta. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja usai acara pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Selasa (15/11/2016) meninjau Hunian Tetap (Huntap) Pager Jurang Cangkringan, Yogyakarta yang merupakan Bantuan Stimulus Perumahan Pasca Erupsi Merapi pada 2010 lalu.

Bantuan stimulus untuk Huntap Pager Jurang diberikan sebesar Rp 30 juta per unit rumah, dimana masyarakat diberi keleluasaan dalam menentukan tipe rumah dengan ketentuan minimal luas bangunan 36 m2 dengan luas tanah masing-masing rumah 100 m2.

Menteri Basuki memberikan apresiasi kepada masyarakat yang menjadikan Huntap menjadi kawasan hunian yang tertata rapi. "Karena saya lihat disamping fasilitas sudah lengkap, juga hunian ini tertata dengan rapihnya," terang Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (16/11/2016).

Menteri Basuki juga berharap apa yang ada disini bisa juga dilaksanakan di wilayah korban bencana di Sinabung Sumatera Utara.

Huntap Pager Jurang Cangkringan yang terletak di Desa Kepuharjo Cangkringan, Sleman Yogyakarta dengan luas wilayah 49.665 m2, dihuni sebanyak 301 KK merupakan salah satu progran Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) melalui Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat Pemukiman Berbasis Komunitas (Rekompak).

Hunian ini adalah merupakan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana sektor rumah dan pemukiman yang dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR.

Sedangkan untuk kontruksi bangunannya harus menenuhi kriteria struktur tahan gempa yang telah ditetapkan serta didampingi oleh Rekompak

Adapun infrastruktur di Huntap Pager Jurang yang telah dibangun terdiri dari : Drainase, Selokan SAH, SAL, IPAL, Septictank Komunal, Jalan, Penataan Lingkungan, ruang Terbuka Hijau (RTH), Signage, Talud, Masjid, serta Balai Warga.

Tidak itu saja pembangunan pemukiman warga yang terkena dampak Gunung Merapi tersebut tersebar juga di 14 tempat antara lain :
1. Huntap Batur dengan luas wilayah 33.660 m2 dihuni 204 KK
2. Huntap Karang Kendal dengan luas wilayah 13.365 m2 dihuni 81 KK
3. Huntap Ploso Kareb dengan Luas Wilayah 17.922 m2 dihuni 84 KK
4. Huntab Gondang 2 dengan Luas Wilayah 20.972 m2 dihuni 125 KK
5. Huntap Gondang 3 dengan Luas Wilayah 20.972 m2 dihuni 125 KK
6. Huntap Dongkelsari dengan Luas Wilayah 24.690 m2 dihuni 147 KK
7. Huntap Kuwang dengan Luas Wilayah 23.250 m2 dihuni 138 KK
8. Huntap Randusari dengan Luas Wilayah 16.387 m2 dihuni 109 KK
9. Huntap Gading dengan Luas Wilayah 11.282 m2 dihuni 62 KK
10. Huntap Jetisumur dengan Luas Wilayah 12.559 m2 dihuji 81 KK
11. Huntap Banjarsari 28.000 m2 dihuni 178 KK
12. Huntap Koripan dengan Luas Wilayah 5.900 m2 dihuni 38 KK,
13. Runtap Judah Ngawen dengan Luas Wilayah 202.85 m2 dihuni 98 KK,
14. Huntap Larangan dengan Luas Wilayah 308.07 m2 dihuni 53 KK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI