Matahari Tingkatkan Kepemilikan Sahamnya di Global Ecommerce

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 16 November 2016 | 11:13 WIB
Matahari Tingkatkan Kepemilikan Sahamnya di Global Ecommerce
PT Matahari Departmen Store Tbk. [matahari.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) optimistis menghadapi bisnis tahun depan. TBLA memproyeksikan penjualan selama 2017 tumbuh 20 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp7,5 triliun. Adapun laba bersihnya bakal naik 30 persen (yoy) menjadi Rp780 miliar.

"Tahun ini, TBLA mengharapkan penjualan tumbuh 13 persen (yoy) menjadi Rp6 trililun, sementara laba bersihnya melonjak 205 persen (yoy) jadi Rp600 miliar," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, dalam keterangan resmi, Rabu (16/11/2016).

Saat ini, kontribusi penjualan minyak goreng sawit atau olein menyumbang 29 persen total penjualan TBLA. Kemudian gula 28 persen, minyak inti sawit (PKO) 8 persen, biodiesel 8 persen dan CPO sebesar 6 persen. Sisanya berasal dari penjualan asam lemak kelapa sawit, tebu, biji sawit, bungkil sawit, mentega serta sabun cuci. TBLA juga terus memperbesar bisnis gula. Manajemen menargetkan pembangunan pabrik gula di Terbanggi Lampung masuk tahap commissioning akhir tahun ini dan beroperasi tahun depan. TBLA juga akan menambah kebun tebu di Lampung hingga 12 hektare.

Matahari Department Store Tambah Kepemilikan Saham di PT Global Ecommerce Indonesia

Baca Juga: Pascapemilu, Pasar Saham AS Akhirnya Menguat

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana meningkatkan kepemilikan sahamnya dalam PT Global Ecommerce Indonesia, induk dari pe-rusahaan MatahariMall.com. Perseroan melihat bisnis e-commerce sebagai peluang yang signifikan untuk memperluas jaringannya ke seluruh Indonesia.

Sebelum masuknya investasi awal Mitsui, Matahari memiliki 9,47 persen saham GEI, dan berencana untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya dengan melakukan investasi yang diperkirakan sebesar Rp590 miliar. Adapun, investasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dan dimulai dari akhir tahun ini.

"Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal III/2017, setelah seluruh persyaratan terpenuhi, termasuk kepatuhan atas seluruh peraturan terkait," tutup Hans.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI