Cicilan yang akan Anda bayar juga harus Anda sesuaikan dengan kondisi keuangan. Idealnya, besar total cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan. Bila melebihi 30%, maka pertimbangkan untuk melunasi dahulu utang yang lain atau Anda dapat meminta perpanjangan waktu cicilan sehingga besar cicilan yang harus dibayar bisa lebih rendah.
3.Cek Fasilitas Rumah
Selain hal yang berhubungan dengan keuangan, dalam proses over kredit Anda juga harus memperhatikan fasilitas dan kelengkapan dari rumah tersebut apakah sudah sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya apakah rumah tersebut dekat dengan fasilitas umum dan memiliki akses yang baik menuju tempat kerja Anda? Jangan sampai Anda mendapat rumah dengan harga relatif murah tapi tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.
Over Kredit Bisa Dijadikan Solusi
Setelah mengecek berbagai hal tersebut dengan seksama, maka bila memang dengan over kredit Anda dapat memperoleh manfaat yang lebih banyak, maka over kredit dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk memperoleh rumah idaman. Serta ingat untuk selalu menjaga rekam jejak kredit Anda dengan selalu membayar segala cicilan dengan tepat waktu karena data Anda akan terekam dalam sistem Bank Indonesia, sehingga bila rekam jejak kredit Anda baik maka akan lebih mudah mendapatkan pinjaman dari bank.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), Apa Itu?
Membeli Mobil Keluarga Impian Anda
Ilmu Bisnis dari Taylor Swift, Apa Saja yang Bisa Dipelajari?
Published by Cermati.com |