PT Intiland Development Tbk (DILD) menggandeng Reco Kris Private Ltd untuk menggarap proyek South Quarter di bilangan TB.Simatupang, Jakarta Selatan. Dalam publikasi yang diterbitkan Intiland kemarin PT Putra Sinar Remaja (PSR), cucu perusahaan Intiland telah meneken perjanjian usaha patungan atau joint venture agreement di mana PSR akan menerbitkan saham baru dari portepel kepada Reco sebesar 333.333 saham atau sekitar Rp1,03 triliun.
PSR adalah anak usaha yang 100 persen dimiliki oleh PT Taman Harapan Indah (THI), anak usaha yang seluruh sahanya dimiliki Intiland. Penerbitan saham portepel ke Reco itu membuat porsi saham THI di PSR menjadi 60 persen sedangkan sisanya dimiliki Reco.
"Reco akan menyetir modal senilai 32,66 persen dari pemilikan sahamnya di PSP selambatnya tiga bulan sejak JVA ditandatangani," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, dalam keterangan resmi, Selasa (15/11/2016).
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan membayar kembali (refinancing) utangnya yang berdenominasi dollar AS. Anak usaha Barito Pacific itu akan menerbitkan surat utang sebesar Rp 500 miliar.
Dalam prospektus TPIA yang terbit akhir pekan lalu, sebesar 35 persen dana obligasi ini akan digunakan untuk membayar sebagian utang sebesar 220 juta Dolar Amerika Serikat (AS) dari Bagkok Bank Public Company Limited dan The Siam Commercial Bank Public Company Limited. Tingkat suku bunga utang itu LIBOR +4,1 persen per tahun.
Lalu, sisa dana obligasi sebesar 65 persen digunakan untuk membayar sebagian utang sebesar 94,98 juta Dolar AS dari bank yang sama. Tingkat suku bunga ini mencapai LIBOR + 4,25 persen. Jatuh tempo utang ini pada 7 Oktober 2022 mendatang.
Hingga Kuartal III 2016, TPIA mengantongi laba bersih 216,66 juta Dolar AS, naik tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 30,99 juta Dolar AS. "Pencapaian tersebut sekaligus melewati target laba perusahaan di tahun ini sebesar 200 juta Dolar AS," tutup Hans.