50 Tahun Berteman, Indonesia-Singapura Tingkatkan Kerjasama

Senin, 14 November 2016 | 15:24 WIB
50 Tahun Berteman, Indonesia-Singapura Tingkatkan Kerjasama
Pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang digelar di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/11/2016). (biro pers Istana Kepresidenan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia dan Singapura sepakat untuk meningkatkan kerjasama kedua negara di bidang ekonomi. Kesepakatan tersebut tercapai usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang digelar di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/11/2016).

"Merupakan kehormatan bagi saya untuk menerima Yang Mulia dan rombongan di Semarang. PM Lee dan saya baru saja melakukan pertemuan bilateral. Pertemuan berlangsung produktif dan terbuka. Dalam pertemuan kita sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi," kata Presiden Jokowi mengawali pernyataannya usai pertemuan.

Di tengah lesunya perekonomian dunia saat ini, Singapura sebagai mitra utama Indonesia dalam bidang perdagangan tercatat masih menunjukkan peningkatan investasinya di Indonesia. Dari bulan Januari hingga September 2016 lalu misalnya, investasi yang dikucurkan pemerintah Singapura di Indonesia mencapai 7,1 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 44 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Jokowi menyinggung soal kerja sama investasi kedua negara yang dilakukan di Kendal Industrial Park. Dia menilai bentuk kerja sama tersebut merupakan sebuah icon baru dari hubungan bilateral kedua negara yang akan semakin ditingkatkan ke depannya.

"Khusus mengenai kerja sama investasi di Kendal Industrial Park, PM Lee dan saya sepakat bahwa kerja sama ini akan menjadi icon baru hubungan bilateral," ujar dia.

Kepada Perdana Menteri Singapura, Presiden Jokowi menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang lebih kompetitif.

"Dalam pertemuan, saya telah jelaskan mengenai reformasi ekonomi dan juga hukum yang terus dilakukan Indonesia agar ekonomi Indonesia lebih kompetitif," tutur dia.

Selain itu, kedua negara juga sepakat memperkuat kerja sama di bidang pariwisata. Salah satu hal yang dibicarakan keduanya terkait pariwisata ialah pengembangan destinasi wisata baru di Indonesia.

"Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di bidang pariwisata diharapkan akan semakin memperkuat kerja sama kedua belah pihak di sektor pariwisata, termasuk pengembangan destinasi wisata baru di Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan dukungan yang diberikan pemerintah Singapura dalam sejumlah isu regional dan internasional. Termasuk di dalamnya ialah kerja sama dalam hal pemberantasan terorisme dan permasalahan seputar Laut China Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI