PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membentuk aliansi strategis dengan Newcrest Mining Limited. Aliansi ini bertujuan melakukan eksplorasi emas dan deposito tembaga di beberapa wilayah Indonesia.
Newcrest merupakan salah satu perusahaan tambang emas terbesar di dunia dengan kegiatan operasi tambang di empat negara. "Kelak, ANTM dan Newcrest akan mengidentifikasi dan menganalisis potensi emas di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, Halmahera dan Kepulauan Maluku," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, Rabu (9/11/2016).
Setelah pemerintah menerbitkan regulasi yang melarang ekspor konsentrat nikel sebelum adanya smelter, pendapatan ANTM memang bergantung pada penjualan emas. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2016, porsi penjualan emas tetap menjadi yang paling besar bagi ANTM, yakni Rp4,4 triliun, setara 69 persen dari total penjualan yang mencapai Rp6,4 triliun.
PT PP Properti Tbk (PPRO) bakal meraup pinjaman baru dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar Rp320 miliar untuk konstruksi apartemen Grand Sungkono Lagoon (GSL). Hans melihatfasilitas pinjaman tersebut setara 80 persen dari nilai konstruksi. "Pinjaman yang akan diberikan merupakan pinjaman siaga atau standby loan yang akan ditarik sesuai kebutuhan," ujar Hans.
PP Properti dikenakan bunga pinjaman sebesar 9,5 persen dengan masa tenggang atau grace period selama dua tahun. Penandatanganan perjanjian kredit rencananya akan diteken pada 10 November 2016 di Surabaya. Sebelumnya, PP Properti juga telah mendapat pinjaman dari BTN untuk konstruksi apartemen Grand Kamala Lagoon (GKL) di Bekasi dengan ting-kat bunga 11,5%. Total utang jangka panjang perusahaan bersandi saham PPRO itu mencapai Rp332,05 miliar per September 2016.