GBP Masih Tertekan
Mata uang Inggris, Poundsterling (GBP) memantul luar biasa pekan lalu dengan GBPUSD mendekati rekor tertinggi empat pekan di level 1.255 karena berkurangnya kekhawatiran terhadap proses Brexit yang sulit membuat investor kembali melirik mata uang ini. Perdebatan para tokoh finansial mengenai skenario Brexit yang sulit telah menyebabkan GBP mengalami volatilitas tinggi dan sensitivitas harga pun terus meningkat. Pengadilan Tinggi pekan lalu memutuskan bahwa Brexit tidak bisa dimulai tanpa voting Parlemen sehingga kekhawatiran tentang kemungkinan Brexit yang sulit yang diusung oleh Theresa May sedikit pudar dan GBP pun menguat. Terlepas dari peningkatan jangka pendek ini, sentimen terhadap GBP tetap sangat bearish dan dapat semakin melemah apabila ketidakpastian terus berlanjut.
GBPUSD tetap sangat tertekan pada rentang waktu harian. Menguatnya USD karena semakin besarnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pun membatasi peningkatan pasangan mata uang ini. Dari sudut pandang teknikal, breakdown di bawah 1.2350 dapat membuka jalan menuju penurunan yang lebih besar lagi ke arah 1.2200.