Biaya Bangun Jalur KA Yogyakarta-Magelang Diprediksi Rp6 Triliun

Selasa, 08 November 2016 | 14:52 WIB
Biaya Bangun Jalur KA Yogyakarta-Magelang Diprediksi Rp6 Triliun
Rel kereta api di Kawasan Stasiun Jakarta Kota, Sabtu (30/4/2016).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah tengah berusaha untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sebanyak 20 juta wisman dalam lima tahun. Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah membangun infrastruktur.

Saat ini pemerintah juga berencana akan menghidupkan kembali jalur Kereta Api Yogyakarta-Manggelang untuk mendorong pariwisata terutama untuk kunjungan ke Candi Borobudur.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku pihaknya tengah mencari lahan baru agar proyek tersebut dapat terlaksana. 

"Yang pasti kami sedang cari lahan baru. Bisa juga reaktivasi dilakukan, tapi kombinasi elevated, di tempat sama elevated kalau di bawah terlalu banyak persimpangan," kata Budi saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).

Ia pun mengaku, dalam minggu ini akan melakukan studi kelayakan. Ia pun memperkirakan, jika studi kelayakan positif, maka pemerintah dapat segera memulai pembangunan. Ditargetkan dalam dua sampai tiga tahun jalur KA ini bisa dilalui.

"Pembebasan tanah 2 tahun, pembangunan pertengahan 2018, selesai 2019," tegas Budi Karya.

Dia memprediksi biaya yang diperlukan untuk merealisasikan pembangunan perlintasan kereta api sepanjang 40 kilometer (km) ini memerlukan biaya sekitar Rp 5triliun-Rp6 triliun yang bersumber dari APBN dan swasta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI