Bumi Serpong Damai Terus Lakukan Ekspansi Lahan

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 08 November 2016 | 10:21 WIB
Bumi Serpong Damai Terus Lakukan Ekspansi Lahan
Hutan Kota BSD City (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengalokasikan kas internal sebanyak Rp1,26 triliun untuk pembelian tanah hingga kuartal III/2016. Kebijakan ekspansi lahan perlu dilakukan untuk mendukung proyek-proyek perseroan di masa depan.

"Hingga saat ini, penambahan lahan yang utama dilakukan di BSD City. Menurut perseroan, cadangan lahan yang luas juga menjadi daya tarik bagi perusahaan lain untuk bermitra dengan perseroan," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, dalam keterangan resmi, Selasa (8/11/2016).

Beberapa waktu lalu, BSD memang mengumumkan akan membentuk perusahaan patun-gan dengan Mistubishi Corporation. Kedua perusahaan ini berniat menggarap lahan seluas 19 hektare di Serpong dengan pengembangan tahap awal mencapai 1.000 unit rumah tapak. Sebelumnya, secara bertahap BSDE memang berniat menambah cadangan lahan hingga 800 hektare. Serpong, Bekasi, dan Cibubur menjadi tiga wilayah yang akan menjadi fokus BSDE. 

IIMPC Tawarkan Kupon Obligasi 9,5 persen-10,25 Persen

PT Impact Pratama Industri Tbk (IMPC) menawarkan kupon atau tingkat bunga obligasi di kiasaran 9,5 persen-10,25 persen. Adapun produsen dan distributor bahan bangunan dan plastik ini akan menerbitkan dua seri obligasi. Seri A bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga atau kupon berkisar 9,50 persen-10,00 persen sejak tanggal emisi. Sedangkan, obligasi seri B akan berada di kisaran 9,75 persen-10,25 persen sejak tanggal emisi.

Perkiraan masa penawaran awal obligasi I IMPC akan berlangsung pada 2-14 November 2016. Sedangkan masa penawaran jatuh pada 28-29 November 2016. Direktur Utama IMPC mengatakan, perusahaan berencana menghimpun dana sebesar Rp 500 miliar dari penerbitan obligasi. "Di mana Rp 140 miliar akan digunakan melunasi utang kepada PT Bank Mandiri Persero Tbk sebesar Rp 46 miliar, sisanya sekitar Rp 38 miliar untuk melunasi utang kepada Hongkong and Shanghai Banking Corporation," tutup Hans.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI