BPS Klaim Iklim Bisnis dan Konsumen Q3 2016 Meningkat

Senin, 07 November 2016 | 15:11 WIB
BPS Klaim Iklim Bisnis dan Konsumen Q3 2016 Meningkat
Kantor Pusat BPS di Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kondisi bisnis dan kondisi ekonomi konsumen Triwulan III-2016 meningkat. Ini terlihat dari perbaikan Indeks Tendensi Bisnis (ITB).

ITB adalah indikator perkembangan ekonomi usaha terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis (STB) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Bank Indonesia. STB dilakukan setiap triwulan di beberapa kota besar terpilih di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah sampel STB triwulan III-2016 sebesar 5.074 perusahaan besar dan sedang, dengan responden pimpinan perusahaan. "ITB merupakan indeks yang menggambarkan kondisi bisnis dan perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam keterangan resmi, Senin (7/11/2016).

Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada triwulan III-2016 sebesar 107,89, berarti kondisi bisnis meningkat dari triwulan sebelumnya. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan II-2016 (nilai ITB sebesar 110,24).

Peningkatan kondisi bisnis pada triwulan III-2016 terjadi pada semua lapangan usaha. Peningkatan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Konstruksi  dengan nilai ITB sebesar 111,74. Sementara itu, peningkatan kondisi bisnis terendah terjadi pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian dengan nilai ITB sebesar 102,26.

Kondisi bisnis pada triwulan III-2016 meningkat karena adanya peningkatan pendapatan usaha dengan nilai indeks sebesar 110,35, kapasitas produksi/usaha dengan nilai indeks sebesar 108,37, dan rata-rata jumlah jam kerja dengan nilai indeks sebesar 105,35.

Suhariyanto memprediksi nilai ITB pada triwulan IV-2016 diprediksi sebesar 106,29 berarti kondisi bisnis diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun, tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan III-2016 (nilai ITB sebesar 107,89).

"Kondisi bisnis di semua lapangan usaha pada triwulan IV-2016 diperkirakan mengalami peningkatan, kecuali lapangan usaha Pertanian, Kehutanan & Perikanan (nilai ITB sebesar 98,45). Peningkatan kondisi bisnis tertinggi diperkirakan terjadi pada lapangan usaha Konstruksi dengan nilai ITB sebesar 112,56, dan peningkatan terendah diperkirakan terjadi pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian dengan capaian ITB sebesar 100,60," tutup Suhariyanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI