Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu sore kemarin, Minggu (6/11/2016). Kunjungannya kali didampingi Dirjen Perhubungan Laut A Tony Budiono, Direktur Kesatuan dan Penjagaan Laut dan Pantai, Victor Viki Subroto, dan Direktur Pelabuhan Mauritz Sibarani.
Elvyn G Masassya, Direktur Utama Pelindo II, menyambut kedatangan Menhub Budi Karya dan jajaran pejabat Kementerian Perhubungan. Kunjungan kali ini merupakan kunjungan yang keempat kalinya ke Pelabuhan Tanjung Priok. Terakhir Menhub Budi datang saat meresmikan Program Tol Laut Logistik Natuna pada 25 Oktober 2016. Dalam kunjungan kali ini, Menhub Budi membahas pengembangan program yang sedang berlangsung dalam tubuh Pelindo II. "Seperti penataan transhipment dan waiting time pelabuhan," kata Elvyn dalam keterangan resmi, Minggu (6/11/2016).
Elvyn menegaskan Pelindo II selalu mematuhi Peraturan Dirjen Perhubungan Laut No. HK.103/2/18/DJPL-16 tanggal 12 Juli 2016. "Dalam hal waiting time, Pelabuhan Tanjung Priok telah memenuhinya dengan rata-rata catatan waktu kurang dari 30 menit sepanjang Semester I 2016," ujar Elvyn.
Formula waiting time adalah selisih jumlah jam realisasi pelayanan pandu dengan jam penetapan pelayanan pandu yang dibagi dengan jumlah kapal yang dipandu.
Pelindo II juga terus mengembangkan dan meningkatkan berbagai aspek agar secara bertahap bisa mewujudkan pelayanan yang cepat, mudah diakses, fasilitas fisik yang memadai, dan ramah terhadap stakeholders. Pelabuhan Tanjung Priok kini juga telah dilengkapi dengan Terminal Kalibaru/New Priok dimana Container Terminal 1 (CT1) yang telah resmi beroperasi secara komersial pada pertengahan Agustus 2016.
"Kami juga mendukung program pemerintah untuk penataan hub and spokes, untuk pelabuhan-pelabuhan yang bisa menangani kargo dan peti kemas untuk eskpor dan impor," tutup Elvyn.