Suara.com - Menata perabotan tidak bisa sesuka hati. Maksudnya, ketika Anda menata furnitur, Anda tidak bisa sekadar meletakkan sofa, meja, atau lemari tanpa mempertimbangan kesesuaian dalam dekorasi ruang.
Ada beberapa tips dalam penataan furnitur yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
Tentukan Titik Fokus
Hal pertama, tentukan bagian yang jadi titik fokus di ruangan untuk membuat ruangan jadi punya daya tarik ketika pertama memandangnya. Titik fokus memberikan kesan dan karakter pada ruangan. Unsur yang bisa jadi titik fokus, seperti lukisan, lampu gantung, pajangan seni, atau sofa dengan bentuk yang unik.
Furnitur Jangan Menempel di Dinding
Jangan menempatkan semua furnitur menempel rapat di dinding. Seperti meja dan sofa yang merapat ke dinding. Karena ini membuat ruangan terkesan kurang rapi. Tapi atur furnitur di sudut yang dikelilingi ruang kosong. Misalnya, menempatkan furnitur di tengah-tengah ruangan dengan jarak masing-masing yang tidak berjauhan.
Buat Area Percakapan
Anda bisa mendesain ruangan yang memudahkan percakapan, sehingga bisa terjadi percakapan yang alami dan intim. Seperti menempatkan kursi atau sofa dalam posisi berhadapan.
Ciptakan Keseimbangan
Sebaiknya, jangan menempatkan semua potongan furnitur besar atau kecil dalam satu ruangan. Pastikan bentuk furnitur punya variasi dalam bentuk. Misalnya, Anda meletakkan kursi lurus berjajar, maka mejanya bisa dipilih yang bentuknya bulat.
Ruang Gerak di Rumah
Pastikan terdapat ruang gerak yang nyaman di dalam rumah Anda. Maksudnya, pastikan tidak ada furnitur yang menghalangi gerak Anda. Pastikan ada jarak yang cukup untuk meleawati sofa, dan sebagainya.
Published by Rumahku.com |