Trisula Internasional akan Buyback Saham

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 04 November 2016 | 15:22 WIB
Trisula Internasional akan Buyback Saham
Ilustrasi saham-saham turun. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Trisula International Tbk (TRIS) berencana melakukan pembelian saham kembali sebanyak-banyaknya senilai Rp 34,5 milliar. Rencana tersebut telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham pada Kamis (3/11/16).

Perseroan akan membeli maksimal 104.544.632 lembar saham atau setara dengan 10 persen dari modal disetor. Buyback akan dilakukan pada 3 November 2016 sampai 2 Mei 2018.

"Rencana untuk melakukan pembelian saham kembali sebanyak-banyaknya senilai Rp 34,5 milliar akan memberikan dampak positif bagi TRIS. Hal ini akan mengantisipasi penurunan harga saham maupun kapitalisasi Pasar Perseroan lebih lanjut serta akan mengurangi kepanikan pemegang saham publik," kata analys Recapital Securities, Adi Kiswoyo Joe, Jumat (4/11/2016). Dana yang disiapkan Perseroan untuk melakukan aksi tersebut berasal dari kas internal Perseroan.

Selain menyetujui pelaksanaan buyback, RUPS juga menyetujui perubahan susunan direksi dan komisaris Perseroan. Santoso Widjojo diangkat sebagai Direktur Utama menggantikan Lisa Tjahjadi. Sementara, Lisa Tjahjadi diangkat menjadi Komisaris Utama menggantikan Dedie Suherman.

HRUM Alokasikan 27 Juta Dolar As Untuk Buyback Saham

PT Harum Energy Tbk melanjutkan rencana pembelian kembali saham secara bertahap hingga 18 bulan ke depan. Perseroan mengalokasikan dana 27 juta Dolar AS atau Rp352,56 milliar (kurs Rp 13.058 per dollar A.S) untuk buyback.

Menurut, Made Satya, selaku Sekretaris Perseroan, menjelaskan Perseroan akan membeli kembali saham yang telah di keluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) maksimal 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh atau 270,36 juta saham. 

"Rencana untuk membeli kembali saham secara bertahap hingga 18 bulan kedepan dengan alokasi dana 27 juta Dolar AS atau Rp352,56 milliar (kurs Rp 13.058 per dollar A.S) akan memberikan dampak positif bagi HRUM," ujar Adi.

Hal ini akan mengantisipasi penurunan harga saham maupun kapitalisasi Pasar Perseroan lebih lanjut serta akan mengurangi kepanikan pemegang saham publik. Selain itu, dengan adanya aksi ini dapat memberikan fleksibilitas pada Perseroan untuk mencapai struktur permodalan yang lebih effisien. Hal ini akan menurunkan biaya modal dan meningkatkan ratio laba bersih per saham dan ROE secara berkelanjutan. Dana untuk buyback berasal dari saldo laba per September 2016.

Perseroan menunjuk Indopremier Securities untuk melakukan pembelian kembali saham ini. Adapun rencana pembelian kembali saham akan dilakukan setelah mendapat restu rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 9 Desember 2016. Sebelumnya, aksi pembelian kembali saham ini dilakukan pada selama periode 1 Juni 2015 hingga 30 November 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI