Hari ini, Jumat (4/11/2016), masyarakat dari berbagai organisasi masyarakat siang ini akan menggelar demonstrasi di beberapa wilayah di Jakarta yang menuntut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok segera diusut sampai tuntas.
Aksi unjuk rasa ini ternyata telah mempengaruhi perekonomian di Ibu Kota, salah satunya di Pasar Tanah Abang. Dimana para pedagang lebih memilih menutup tokonya lantaran takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pantauan Suara.com, hari ini para pedagang mulai membereskan dagangannya sejak pukul 11.00, biasanya para pedagang ini tutup sekitar pukul 18.00.
Menurut Faisal, salah seorang pedagagang kain di Tanah Abang, selain keputusan para pedagang, ada himbauan dari pengelola pasar untuk berjualan hingga pukul 11.00.
"Ada juga yang nggak buka dari pagi. Mau buka juga, nggak ada yang beli. pelanggannya sepi banget, pada ngga dateng," kata Faisal saat berbincang dengan Suara.com,, Jumat (4/11/2016).
Lalu lintas di sekitaran Pasar Tanah Abang pun terpantau sepi tidak seperti hari biasanya yang selalu macet hingga malam hari. Terpantau truk-truk TNI tengah berjaga-berjaga di kawasan pasar Tanah Abang.