Pada akhirnya, kata Iwan, yang harus dijaga tetap delivery time. “Jadi pembangkit ini harus selesai sesuai dengan kontrak. Katakan 36 bulan atau 30 bulan atau 40 bulan seperti yang ditetapkan nanti dalam request for proposal, itu jangan ditawar. Karena kalau itu mundur dampaknya lebih berat lagi bagi suplay ketenagalistrikan”.
“Kemudian yang kedua kualitas, kualitas harus di jaga. Saya yakin kualitas kita cukup, yang penting nanti pasti ada quality management. PLN akan menyediakan perangkat untuk mengawal dari sisi kualitas, kita siapakan ahli-ahli internasional yang nanti akan membantu supaya delivery time dan kualitas ini bisa dijaga dengan tepat kalau bisa lebih cepat dengan kualitas yang baik, syukur-syukur lebih baik”, pungkas Iwan.