3. Beli bisnisnya bukan sahamnya, pelajari dengan baik profil usaha yang akan Anda beli
Meskipun kita membeli saham dari sebuah perusahaan, namun kita tidak hanya mempunyai saham perusahaan tersebut, namun kita juga sekaligus menjadi pemilik perusahaan yang kita beli sahamnya. Oleh karena itu, mempelajari dengan baik mengenai profil usaha yang akan kita beli penting untuk dilakukan.
4. Jangan utang untuk beli saham
Jangan berutang dalam membeli saham, hal ini disebabkan karena kebanyakan orang yang berhutang untuk membeli saham biasanya investor yang spekulan. Jenis investor seperti ini mudah tergoda untuk membeli dan menjual saham dalam waktu yang singkat apabila terlihat ada keuntungan. Berbeda dengan warren buffet yang merupakan investor jangka panjang.
Prinsipnya, untuk berinvestasi uang yang digunakan adalah alokasi dana dari penghasilan. Jadi jangan sampai uang dari berutang digunakan untuk investasi karena jika terjadi risiko investasi turun, Anda kena double biaya yaitu bunga dan kerugian akibat turunnya nilai aset.
5. Alokasikan uang secara efisien
Jika saham yang Anda miliki tidak memiliki prospek yang bagus dan cenderung terus-menerus turun, maka segera jual saham tersebut dan investasikan ke saham yang lain.
6. Berpikirlah independen
Orang yang kaya tidak selamanya harus hidup glamor. Hal inilah filosofi dari Warren Buffet yang membuatnya menjadi inspirasi banyak orang. Meskipun kaya raya, Buffet tetap hidup sederhana.
7. Memiliki Pola Pikir Terbuka dan terus belajar