PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) merelokasi atau memindahkan beberapa ruas pipa gas bumi yang ada di Palembang, Sumatera Selatan. Tujuan dari relokasi ini untuk mendukung proyek pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Palembang.
"Beberapa ruas pipa gas bumi PGN harus dipindahkan karena akan digunakan untuk jalur LRT Palembang," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, Senin (31/10/2016).
Ruas pipa gas yang dipindah secara bertahap, yakni berlokasi di Simpang Jalan Anwar Sastro, Jalan Angkatan 45, dan Simpang Polda.
Setiap hari tim lapangan PGN berkoordinasi dengan tim lapangan PT Waskita, untuk memastikan letak pipa gas bumi dapat diamankan untuk dilakukannya pekerjaan secara paralel dengan pembangunan LRT untuk konstruksi bore pile maupun pile cap.
"Ditargetkan seluruh pekerjaan akan selesai dalam 1 - 2 hari ini. Setelah itu Waskita bisa bekerja bebas dan mempercepat penyelesaian proyek LRT Palembang," kata Heri.
Selain melakukan relokasi pipa gas, PGN saat ini sedang aktif memperluas infrastruktur jaringan pipa gas bumi di Palembang. Dalam waktu dekat 15 industri siap menikmati pasokan gas bumi dari PGN.
"Dalam waktu tak lama lagi, sekitar 15 industri di Palembang siap menikmati gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan dari PGN," tambah Sales Area Head PGN wilayah Palembang, Makmuri.
Makmuri mengungkapkan, selain industri PGN juga memperluas jaringan gas bumi rumah tangga di Palembang, dan dalam waktu dekat akan ada sekitar 1.500 rumah tangga yang menikmati gas bumi dari PGN.
"Untuk rumah tangga tahun ini sebanyak 1.009 rumah sudah dipasangi pipa gas, kita lagi pasang sekitar 500 rumah lagi," ungkap Makmuri.
Ia menambahkan, di Palembang saat ini PGN sudah memasok gas bumi ke 5.993 pelanggan, yang terdiri dari 5.703 rumah tangga, 78 pelanggan komersil seperti hotel, rumah sakit, cafe dan restoran, serta 9 pelanggan industri dan pembangkit listrik.
Secara nasional hingga saat ini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
PGN hingga saat ini memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.200 km atau 78% pipa gas bumi nasional. Adapun wilayah operasi PGN mulai dari Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Papua Barat.