Laba Garuda Indonesia Turun 11 Persen di Kuartal III 2016

Senin, 31 Oktober 2016 | 20:46 WIB
Laba Garuda Indonesia Turun 11 Persen di Kuartal III 2016
Pesawat Garuda Indonesia. [www.garuda-indonesia.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada kuartal III 2016, PT. Garuda Indonesia Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar 19,6 juta dollar AS atau mengalami penurunan 11,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015 yaitu 22,1 juta dollar AS.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat laba bersih Garuda mengalami kerugian.

"Loss (kerugian) di sini karena kita banyak pemakaian biaya di-redelivery pesawat dan kita mulai ekspansi di internasional, melakukan berbagai pertumbuhan kapasitas, terutama di Tiongkok, Eropa dan Timur Tengah," katanya dalam konferensi pers di kantor Garuda, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).

Arief menambahkan sedikitnya enam pesawat yang biaya pengembalian mencapai 52,2 juta dollar AS yang terdiri dari empat pesawat berbadan sempit (narrow body) dan dua pesawat berbadan lebar (wide body).

"Kita juga mendatangkan 17 pesawat baru tahun ini banyak negosiasi pesawat, salah satunya Airbus A330," katanya.

Selain itu, kata Arief, tahun ini Garuda melakukan ekspansi rute penerbangan yang sudah mulai dilakukan sejak Maret 2016 yakni rute Heathwow, London dan Schipol, Amsterdam.

Kendati demikian, Garuda masih optimistis jika laba maskapai penerbangan pelat merah akan membaik pada akhir tahun 2016. Pasalnya, memasuki bulan November dan Desember, permintaan penerbangan untuk umrah mengalami peningkatan, sehingga bisa menggenjot laba perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI