Suara.com - Maskapai Srilankan Airlines, mulai Minggu (30/10/2016), membuka jalur penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Colombo.
Duta besar Sri Lanka untuk Indonesia, Dharsana Perera, mengatakan penerbangan Indonesia-Sri Lanka merupakan langkah bisnis yang prospektif, mengingat hubungan ekonomi kedua negara makin baik.
Indonesia dan Sri Lanka, katanya, selama ini telah menjalin hubungan ekonomi yang spesial.
"Penerbangan ini menjadi penting. Warga Sri Lanka bisa datang ke Indonesia, begitu juga sebaliknya. Dan ini simbol persahabatan antara Sri Lanka dan Indonesia," kata Dharsana di Hotel Sheraton, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Dia menambahkan negara Sri Lanka memiliki banyak destinasi wisata yang eksotis, terutama pagi warga penganut Buddha.
Penerbangan langsung Jakarta-Colombo juga memudahkan warga Sri Lanka untuk datang ke Indonesia, untuk mengunjungi destinasi Candi Borobudur misalnya, yang merupakan wisata religi bagi agama Buddha.
"Sri Lanka merupakan negara Buddha yang besar. Ini tentu membawa manfaat yang bagus buat kita. Apalagi Indonesia memiliki kebijakan bebas visa," ujarnya.
General Manager Airport Services Bandula Weragama menambahkan penerbangan menuju Colombo juga bisa menjadi alternatif untuk umroh dan haji.
Bagi calon jamaah yang ingin pergi umroh atau haji, bisa menggunakan Srilankan Airlines, dan akan mendapat paket menginap satu malam di Colombo.
"Jadi, para calon jamaah bisa melakukan city tourism di Colombo sebelum diterbangkan ke Jeddah atau Madinah," katanya.
Jadwal penerbangan Jakarta-Colombo sebanyak empat kali dalam seminggu.