Penting untuk menyadari perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Sesuatu yang diinginkan belum tentu perlu untuk dibeli. Belilah barang yang memang dan butuhkan serta paling mendesak untuk dimiliki. Dengan membuat prioritas seperti ini, akan memudahkan Anda dan pasangan untuk fokus dalam mengalokasikan anggaran
4.Belilah barang dengan harga khusus atau diskon
Untuk barang yang memang Anda butuhkan, sebisa mungkin carilah momen saat ada diskon atau promo khusus sehingga dapat memperoleh harga yang lebih terjangkau. Anda juga dapat mempelajari tempat belanja di sekitar Anda yang secara umum menjual dengan harga lebih murah disbanding toko lainnya.
5.Jangan berbelanja secara impulsif
Hindari untuk berbelanja secara impulsif atau berdasar emosi sesaat. Hal ini bisa terjadi bila Anda berada di pusat perbelanjaan dan melihat-lihat barang yang menarik, meskipun belum tentu Anda butuhkan. Buatlah daftar belanja sejak dari rumah agar Anda dapat fokus dalam mencari barang yang dibutuhkan.
Anda juga perlu cermat dalam melihat iklan atau promo yang ada, misalnya “Beli 2 dapat 3”. Mungkin awalnya Anda hanya berminat membeli satu unit barang tersebut, tetapi melihat iklan itu Anda mulai mempertimbangkan untuk membeli dua karena merasa rugi bila melewatkan promo tersebut.
Cermatlah bahwa hal itu merupakan dorongan impulsif saja, bila Anda memang memerlukan hanya satu buah maka promo tersebut dapat diabaikan. Tetapi bila memang promo tersebut menguntungkan, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan promo tersebut
6.Atur batas pembelanjaan Anda
Dengan penghasilan yang Anda dan pasangan miliki, maka buatlah batasan untuk anggaran belanja agar tidak mengalami kesulitan di akhir bulan. Bila tidak membuat batasan, maka rentan untuk jatuh dalam hutang yang tidak produktif dan terjerat dalam bunga yang tinggi.
7.Pasangkan item baru dengan item lama yang telah dimiliki