PT Bank Commonwealth (Commonwealth Bank), anak perusahaan dari Commonwealth Bank of Australia, mengumumkan peluncuran kembali program literasi keuangannya untuk wanita, Women Investment Series (WISE).
Berdiri sejak 2014, WISE bertujuan meningkatkan literasi keuangan bagi wanita Indonesia dalam mengelola keuangannya. Sampai saat ini, kelas literasi WISE yang diselenggarakan oleh PT Bank Commonwealth telah menjangkau 1.900 wanita Indonesia. PT Bank Commonwealth juga telah meluncurkan WISE app sebagai forum berbagi informasi online untuk wanita, yang telah telah di-download oleh 3.300 orang.
Sejalan dengan fokus PT Bank Commonwealth di segmen ritel dan SME, program WISE saat ini sedang menjalani transformasi dengan perubahan utama sebagai berikut:
- Menjangkau target audiens yang lebih luas, termasuk di dalamnya wanita yang belum memiliki rekening bank, ibu rumah tangga, wanita karir, dan pengusaha wanita.
- Aplikasi WISE akan diperbarui dari portal berbasis lifestyle menjadi aplikasi yang menjawab kebutuhan informasi dan akses finansial wanita Indonesia. Dengan aplikasi WISE, wanita dapat mengakses beragam informasi dan pengetahuan terkait keuangan termasuk bisnis global, tips keuangan sehari-hari, tips investasi, tool keuangan (tool untuk melakukan budget tracking, kalkulator investasi, dan kalkulator KPR) dan forum diskusi online di kalangan wanita.
- Transformasi program WISE ini juga berfokus pada kerja sama yang dilakukan dengan sejumlah komunitas dan organisasi yang memiliki komitmen yang sama dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi wanita Indonesia. Salah satunya adalah Austrade melalui program Women in Global Business Indonesia (WIGBI)-nya.
PT Bank Commonwealth bersama Austrade menyelenggarakan workshop untuk pengusaha wanita di industri fashion untuk membantu mereka agar siap bersaing di pasar internasional. Kedepannya, PT Bank Commonwealth dan Austrade akan melanjutkan kolaborasinya dalam program mentoring bagi pengusaha-pengusaha wanita untuk meningkatkan bisnis mereka ke pasar internasional. Nantinya, dua pengusaha wanita terpilih akan bergabung untuk mengikuti program mentoring selama sembilan bulan, yang akan dimulai pada Januari 2016.
Ian Narev, Chief Officer Executive (CEO) and Managing Director of Commonwealth Bank Australia (CBA) mendukung penuh peluncuran kembali program WISE. “CBA secara konsisten mendukung edukasi keuangan bagi masyarakat selama lebih dari 105 tahun kami berdiri. Kami percaya bahwa literasi keuangan berperan penting dalam penciptaan masyarakat yang sejahtera. Kami senang sekali untuk bagaimana WISE mampu memberikan manfaat kepada lebih banyak lagi wanita di Indonesia,” ungkap Narev dalam keterangan resmi, Kamis (27/10/2016).
Rob Jesudason, Group Executive of International Financial Services di CBA mengatakan bahwa eran bank bagi masyarakat tidak lagi sekadar di penyediaan produk dan jasa perbankan seperti deposito atau penarikan uang. Bank memiliki peran penting dalam meningkatkan pendidikan dan akses keuangan bagi masyarakat. "Oleh karenanya, WISE di Indonesia menjadi salah satu program yang benar-benar membuat saya bangga. Inisiasi literasi keuangan yang didukung dengan inovasi digital penting dalam strategi kami di International Financial Services; kami terus membangun program-program yang sesuai dengan strategi ini di masa depan,” tambah Rob dalam kesempatan yang sama.
Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur PT Bank Commonwealth mengungkapkan, transformasi ini dilakukan karena bank melihat peluang nyata dari program WISE untuk melayani target audiens yang lebih luas. Dengan transformasi ini, program WISE bertekad menjadi tolak ukur untuk pengembangan inklusi keuangan wanita di Indonesia. “Dengan pengetahuan dan akses keuangan yang lebih baik, wanita Indonesia mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan sektor keuangan dan ekonomi negara, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” jelas Lauren.
Di Indonesia, wanita umumnya berperan sebagai pengambil keputusan keuangan di dalam rumah tangga, dengan lebih dari 50 persen dari pengelolaan keuangan rumah tangga dilakukan oleh para istri. Wanita juga memainkan peran penting dalam bisnis. Tahun ini, studi yang dilakukan International Finance Corporation (IFC) menunjukkan bahwa 50% dari SME di Indonesia dimiliki dan dikelola adalah kaum wanita.
Di sisi lain, wanita masih menghadapi tantangan ketika berhadapan dengan literasi akses ke layanan keuangan. Berdasarkan penelitian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berjudul “Strategi Nasional Literasi Keuangan 2014”, tingkat literasi keuangan dari wanita baru mencapai 18,84 persen. Angka ini terbilang masih rendah, apalagi jika dibandingkan dengan kaum pria yang berada di angka 24,8 persen.
“Kami sangat bangga dengan program WISE ini karena kami percaya bahwa dengan kombinasi pendekatan berbasis masyarakat dan teknologi yang sesuai, WISE dapat tumbuh menjadi pusat informasi keuangan dan partner yang tepat bagi wanita dalam meningkatkan kesejahteraan finansial keluarganya,” jelas Lauren.