Suara.com - Saat semakin banyaknya orang yang menjalankan pola hidup yang tidak sehat, maka kebutuhan akan asuransi kesehatan dan jiwa menjadi semakin penting. Saat ini banyak perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai program asuransi.
Selain dari perusahaan swasta, pemerintah melalui BPJS juga memiliki program BPJS yang relatif lebih murah daripada program perusahaan asuransi swasta.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan asuransi swasta dan BPJS untuk memudahkan anda mengenal lebih jauh dan memilih jenis asuransi mana yang cocok untuk Anda gunakan.
A. Limit Proteksi
Asuransi swasta
Setiap program asuransi swasta memiliki limit proteksi yang tergantung dari nilai premi yang dibayarkan. Semakin mahal preminya, maka semakin banyak proteksi yang didapatkan, begitu juga sebaliknya. Namun, jika Anda melebihi limit proteksi, maka Anda perlu membayar sendiri selisih biayanya.
BPJS
BPJS memiliki kelebihan yakni Anda bisa mendapatkan perawatan hingga sembuh, hanya saja BPJS tidak akan mengcover apabila jenis obat yang diberikan oleh dokter berbeda dari yang terdaftar di BPJS dan apabila Anda ingin mendapatkan fasilitas perawatan yang lebih tinggi dari kelas I yang merupakan limit maksimal pelayanan BPJS.
B. Manfaat yang akan di dapat
Asuransi swasta
Sebagian besar asuransi swasta menawarkan semua fasilitas yang ada di rumah sakit, seperti rawat inap, operasi, obat dan dokter. Biasanya untuk rawat jalan, Anda harus membayar premi yang lebih mahal. Namun, asuransi swasta tidak mengcover perawatan gigi, perawatan ibu hamil dan mata.
BPJS
Kelebihan dari BPJS adalah bisa memberikan proteksi kesehatan yang tidak dicover asuransi swasta. BPJS memberikan proteksi terhadap perawatan gigi, ibu hamil, kesehatan mata, bahkan juga mengcover imunisasi dan KB.
C. Harga Premi
Asuransi swasta
Setiap asuransi swasta mempunyai harga yang bervariasi tergantung dari program yang diikuti peserta. Semakin banyak proteksi yang didapatkan, maka semakin besar pula nilai premi yang dibayarkan oleh peserta. Berikut ini harga standar premi pada asuransi swasta.
- Rp. 350.000/ bulan untuk usia 1-20 tahun
- Rp. 350.000/ bulan untuk usia 21-30 tahun
- Rp. 350.000-500.000/ bulan untuk usia 31-40 tahun
- Rp. 1.000.000/ bulan untuk usia 41-50 tahun
- Rp. 1.500.000-3.000.000/ bulan untuk usia 51-60 tahun
Apabila Anda ingin mendapatkan proteksi yang lebih lengkap lagi, maka nilai diatas bisa dinaikkan oleh pihak asuransi agar Anda bisa mendapatkan fasilitas yang anda inginkan.
BPJS
Berbeda dengan perusahaan asuransi swasta, BPJS tidak membedakan usia dari pengguna BPJS, selain itu BPJS juga tidak membedakan peserta yang merokok atau tidak, dan tidak dibedakan antara laki-laki atau perempuan. Program dari pemerintah ini membedakan pelayanannya menjadi 3 kelas, yakni.
- Kelas III Rp. 30.000/ bulan
- Kelas II Rp. 51.000/ bulan
- Kelas I Rp. 80.000/ bulan
D. Rumah Sakit
Asuransi swasta
Asuransi swasta memiliki kebijakan yang berbeda terkait dengan rumah sakit yang bekerjasama dengan mereka. Sebaiknya tanyakan kepada agen, rumah sakit mana saja yang bekerjasama dengan asuransi tersebut. Atau biasanya, anda hanya perlu menunjukkan invoice pembayaran kepada agen asuransi anda agar klaim anda diterima.
BPJS
Tidak seperti asuransi swasta, pengguna BPJS harus melalui alur pengobatan dari bawah terlebih dahulu, yakni mulai dari puskesmas atau klinik, kemudian jika tidak bisa ditangani maka Anda akan mendapatkan rekomendasi untuk dirawat di rumah sakit tertentu.
E. Wilayah
Asuransi swasta
Asuransi swasta memiliki keunggulan dengan bisa memberikan proteksi pada saat peserta di luar negeri, hal ini dikarenakan kebanyakan pemilik perusahaan asuransi swasta adalah pihak asing.
BPJS
Peserta BPJS hanya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri saja.
F. Investasi dan Asuransi Jiwa
Asuransi swasta
Asuransi swasta memiliki keunggulan dengan menggabungkan asuransi dan investasi. Peserta asuransi swasta selain mendapatkan manfaat dari proteksi kesehatan, juga akan mendapatkan manfaat dari investasi.
BPJS
BPJS hanya berfokus pada pelayanan kesehatan pada pesertanya, jadi tidak akan ada manfaat investasi di dalamnya.
Bagi Anda yang masih belum mengambil langkah mau mengambil asuransi swasta atau BPJS, semoga dengan membaca artikel ini bisa mendapatkan informasi yang cukup untuk menentukan menjadi peserta BPJS atau asuransi swasta, atau keduanya.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
PPh Pasal 25, Hal-Hal yang Mesti Anda Ketahui
Mengenal PayPal, Fungsi dan Cara Daftarnya
Kartu Keluarga, Ini Cara dan Syarat untuk Membuatnya
Published by Cermati.com |