Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku heran dan merasa aneh ketika mengetahui BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps dari 5 persen menjadi 4,75 persen, namun suku bunga kredit di perbankan tak kunjung turun.
"Kalau sudah beberapa kali berturut-turut BI 7 Days repo rate turun. Kalau sudah tiga kali turun tingkat bunga gak turun, aneh," kata Darmin saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).
Melihat kondisi tersebut, Darmin meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk memantau perbakan agar penurunan Repo Rate ini direalisasikan perbankan dengan menurunkan bunga kreditnya.
"Bukan OJK saja, Kemenkeu juga harus terlebih dahulu turunkan SUN. Jadi penurunan suku bunga diperbakan juga bisa turun," katanya.
Seperti diketahui, Bank Indonesia kemarin kembali menurunkan suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate dari 5 persen menjadi 4,5 persen.
Namun, penurunan tersebut tidak diikuti dengan penurunan suku bunga kredit di perbankan. Suku bunga kredit baru turun sekira 60 bps atau 0,6 persen. Sementara suku bunga deposito baru turun 108 bps atau 1,08 persen.