Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa Inflasi tetap terkendali pada level yang rendah. BI juga memprediksi bahwa pada akhir tahun, diperkirakan inflasi akan berada di batas bawah kisaran sasaran inflasi 2016, yaitu 4±1 persen.
"Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan September 2016 mencatat inflasi sebesar 0,22 persen (mtm). Inflasi tersebut cukup terkendali dan sesuai dengan pola historisnya," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, dalam keterangan resmi, Kamis (20/10/2016).
Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara year to date (ytd) dan tahunan (yoy) masing-masing mencapai 1,97 persen (ytd) dan 3,07 persen (yoy).
Inflasi inti tetap stabil yang tercatat sebesar 3,21 persen (yoy), sejalan dengan masih lemahnya permintaan domestik, kecenderungan menurunnya harga barang input industri dari global, dan relatif stabilnya nilai tukar rupiah.
"Di sisi lain, kelompok volatile food (VF) tercatat mengalami deflasi sebesar 0,09 persen (mtm) terutama bersumber dari koreksi harga beberapa komoditas pangan," ujar Tirta.