Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad hari ini mendatangi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kedatangannya tersebut untuk melaporkan bahwa kondisi pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia sangat minim. Bahkan Muliaman pun memperkirakan pertumbuhan kredit industri perbankan hanya single digit hingga akhir tahun.
"Mungkin kalau kami perkirakan pertumbuhan kredit dikisaran enam sampai tujuh persen hingga akhir tahun," kata Muliaman saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan,Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).
Muliaman menjelaskan, pertumbuhan kredit yang diperkirakan single digit hingga akhir tahun lantaran kondisi perekonomian baik secara global atau nasional yang tidak stabil dalam beberapa tahun terakhir.
"Tapi kami akan pantau terus sampai akhir tahun. Bisanya kalau akhir tahun ada lonjakan kredit. Kami berharap ada pertumbuhan yang baik," ujarnya.
Namun, pihaknya memastikan meski pertumbuhan kredit kecil, tetapi kondisi perbankan di dalam negeri secara keseluruhan masih dalam batas aman.
"Kami akan cek, karena biasanya, di akhir tahun ada peningkatan. Akan kami lihat," katanya.
Seperti diketahui, pada awal tahun ini rata-rata Rencana Bisnis Bank (RBB) menargetkan pertumbuhan kredit 10 hingga 12 persen. Namun, hingga pertengahan tahun ini, proyeksi tersebut terus mengalami revisi hingga berada di level tujuh hingga sembilan persen.